Arsenal membutuhkan kemenangan minimal empat gol tak berbalas saat lawan Bayern Munich untuk lolos ke babak berikutnya. Arsene Wenger minta timnya serang terus.
Peluang Arsenal untuk merebut satu tiket ke babak perempatfinal Liga Champions menemui kendala yang cukup besar dikarenakan dalam leg pertama babak 16 besar yang dilaksanakan di Allianz Arena, mereka dipermak habis oleh Bayern Munich dengan skor babak belur 1-5.
Arsenal yang gantian bertindak sebagai tuan rumah saat menjamu Bayern Munich di Emirates Stadium, Rabu dini hari (08/03/17) nanti tentu saja membutuhkan empat gol tanpa kemasukan agar bisa lolos ke babak yang lebih jauh.
Namun untuk mengalahkan Bayern Munich yang dalam tubuh timnya bertaburan begitu banyak pemain berkelas dunia tampaknya tidak akan bisa diwujudkan oleh The Gunners.
Walaupun bukan pekerjaan rumah yang cukup mudah, namun Arsene Wenger memilih untuk tidak cepat angkat tangan. Kontrak sang pelatih yang akan habis akhir musim ini meminta anak didiknya untuk tidak kenal kata takut dan terus memberikan tekanan kepada The Bavarians.
“Memang untuk mengalahkan Bayern Munich dengan selisih empat gol bukan perkara enteng, tapi kita tidak boleh cepat menyerah, kita harus bermain menyerang dari awal laga sampai pertandingan berakhir, kami mempunyai waktu 90 menit untuk merubah keadaan.” papar Arsene Wenger.
“Bayern Munich merupakan salah satu klub yang cukup disegani di eropa, namun kita tidak boleh takut kepada mereka, kita harus memperjuangkan semampu kami untuk mengalahkan mereka dan merebut kembali kekalahan kami di Allianz Arena, ini bukan hanya sekedar kemenangan, namun kami juga ingin merebut kembali kehormatan kami, kami adalah Arsenal dan tidak ada yang tidak mungkin bagi kami.” sambung Wenger.
“Saya berharap anak didikku bisa bermain menyerang dan tidak membuat permainan dari Bayern untuk berkembang, kami akan buktikan kalau kami bukan tim lemah seperti yang mereka libas di leg pertama, semoga kami bisa mengalahkan mereka dengan selisih empat gol tanpa balas dan lolos ke babak perempatfinal.” tutup Arsene Wenger. (AK)
