Adanya Neymar didalam timnas Brasil menjadikan sang manajer, Luiz Felipe Scolari merasa tenang dalam melakoni laga pertamanya melawan timnas Kroasia.
Neymar merupakan pemain yang diboyong oleh Barcelona dari San Paolo pada musim panas silam. Bersama Los Cules, Neymar tampil cukup ciamik. Tak heran jika ia sering diduetkan dengan Lionel Messi di barisan depan untuk menerobos benteng pertahanan lawan-lawannya. Pada ajang Piala Dunia 2014 ini, Scolari merasa tenang melakoni laga pertamanya menghadapi Kroasia.
Di mata Scolari, Neymar merupakan pemain lini serang yang mampu diunggulkan. Selain itu juga pastinya para rival akan gentar jika harus menghadapi sosok Neymar. Bukankah begitu? Bagi Scolari, tim yang dimilikinya saat ini telah mampu menjadikannya cukup tenang karena selain adanya pemain serang yang bagus dan hebat, sang manajer juga memiliki benteng pertahanan yang kuat, yakni adanya sosok Thiago Silva yang diunggulkan oleh Scolari.
Beberapa waktu yang lalu, Thiago disebut sebagai pemain bertahan terbaik. Hal itu pun diakui oleh Scolari. Namun biar bagaimanapun juga, untuk menorehkan gol-gol, sang pelatih harus mengunggulkan pemain di barisan depan dan Neymarlah yang menjadi sosok pemain yang diunggulkan.
Namun sebenarnya menurut pantauan dari sejumlah pihak yang ada, kesuksessan sebuah tim bisa digapai dengan benteng pertahanan yang kuat. Namun untuk Scolari, keberhasilan sebuah skuat mampu diraih dengan menyerang dan membobol gawang lawannya. Pandangan setiap pihak pastinya berbeda. Namun tujuannya tetap sama yakni memetik kemenangan.
“Aku senang dan tenang kala ada Neymar dalam timnas arahanku. Menghadapi Kroasia membuatku tak panik meskipun ini merupakan laga pembuka diantara kedua tim. Selain itu juga, sebagai tim tuan rumah, tentunya kami memiliki keunggulan tersendiri. Namun meskipun demikian, kami akan terus fokus ke dalam laga demi untuk meraih gelar juara pada turnamen tahun ini,” ungkap Scolari.
“Diatas kertas kami lebih unggul dari Kroasia namun segala sesuatu bisa saja terjadi. Tak ada yang mampu menebak hasil akhir tersebut. Oleh sebab itulah, aku bertopang kepada Neymar untuk bisa terus menorehkan gol,” tambahnya.
