Adnan Januzaj Tak Perkuat The Three Lions | Piala Dunia 2014

Adnan JanuzajAdnan Januzaj kini telah memutuskan bahwa Diajang World Cup 2014, Timnas Belgia akan jadi pilihan utamanya.

Pada awalnya The Three Lions sudah putuskan bahwa Adnan Januzaj akan menjadi pemain inti. Tapi setelah berbagai info didapatkan kini pemain milik Manchester United malah membalikkan perkataannya jika keinginan untuk bisa memperkuat kota kebanggsaannya sendiri. Oleh karena itu Roy Hodgson pun tak mencari alasan untuk memberikan sudutan kepada pemain muda asal Belgia tersebut.

Timnas Belgia sudah jelas sangat inginkan dirinya, dengan gelandang sayap yang sangat populer yang berada di Old Trafford itu sudah pasti akan sangat membantu untuk menjalani kesuksesan. Lagipula pelatih utama Timnas Inggris pun sudah menyatakan bahwa Januzaj pun tak akan lagi menjadi bagian dari senjata 3 Singa.

Roy Hodgson juga mengetahui bahwa jika Januzaj ikut The Three Lions, maka ia pun harus berhadapan dengan skuat negaranya sendiri dari itu dengan pengalaman yang tidak banyak, kemungkinan pemain yang berumur 19 tahun itu pasti akan sangat minder untuk mengeluarkan semua permainan gemilangnya. Jadi lebih pantas akan dirinya memperkuat Timnas Belgia.

Bersinar bersama Manchester United, Adnan Januzaj pun bukan hanya di inginkan oleh kedua negara saja. Tetapi berbagai negara pun ingin memakai kekuatanya untuk mengisi lini tengah lapangan. Dari itu Januzaj pun harus menyadari bahwa kemampuannya itu berguna untuk kota kelahirannya sendiri. Karena persaingan di Piala Dunia 2014 ini bukanlah suatu ajang yang biasa tetapi sangatlah berguna untuk tim menangkan trofi yang di selenggarakan tersebut.

Tanpa Adnan Januzaj, Roy Hodgson masih saja menilai permainan The The Three Lions tak akan begitu buruk. Banyak gelandang yang bisa di gunakan untuk membela 3 Singa, jadi dengan kehilangan peran pemain muda itu tak akan merubah banyak taktik yang sudah dicantumkan oleh manajer utama Timnas Inggris.

“kami merasa ingin memilikinya di ajang World Cup nanti, tapi dengan keyakinan yang sudah ia putuskan maka saya pun tak bisa memaksa akan kehendaknya itu, jadi saya terima soal keputusannya itu menjadi yang terbaik untuknya,”ucap Roy Hodgson. (JF)