Alasan Mandzukic Memilih Atletico Madrid | Piala Dunia 2014

Mario Mandzukic jelaskan alasannya gabung ATM musim panas lalu.

Pada jendela transfer januari silam manajemen salah satu klub papan atas dari Spanyol, yakni tim asuhan pelatih asal Argentina, Diego Simeone, berhasil mendapatkan tanda tangan dari striker klub papan atas dari Jerman, The Bavarians, Mario Mandzukic, di mana petinggi Atletico Madrid harus membayar mahar yang cukup besar mencapai 21 juta euro baru bisa tercapai deal pada musim dingin lalu.

Mandzukic sendiri memutuskan untuk menerima tawaran yang datang dari ATM pada waktu itu, karena dirinya menyadari posisinya bersama tim asuhan pelatih asal Spanyol, Pep Guardiola, akan semakin tidak jelas begitu manajemen FC Hollywood berhasil mendapatkan tanda tangan dari penyerang Dortmund yang berasal dari Polandia, Robert Lewandowski.

Sebelum memutuskan untuk menerima pinangan dari tim asuhan Diego Simeone, Mandzukic sendiri juga telah mendapatkan sejumlah tawaran yang cukup menggiurkan dari beberapa klub papan atas dari Inggris pada musim dingin lalu, tapi striker timnas Kroasia akhirnya menetapkan untuk bergabung dengan Atletico Madrid.

Seperti di ketahui klub yang bermarkas di stadion Stamford Bridge, Chelsea dan klub tim asuhan Arsene Wenger, The Gunners, telah terang-terangan menyatakan minat mereka untuk mau mendapatkan tanda tangan dari Mandzukic pada waktu itu, tapi pemain yang bersangkutan merasa tidak akan bisa betah dengan gaya khas Liga Inggris sehingga langsung bergabung dengan Atletico Madrid.

ATM sendiri memang membutuhkan penyerang baru setelah striker mereka, Diego Costa, juga telah memutuskan hengkang dari Vicente Calderon guna bisa bergabung dengan pelatih asal Portugal yang terkenal dengan julukan The Special One, Chelsea pada musim panas lalu, Simeone langsung meminta petinggi klub untuk bekerja keras merekrut pemain timnas Kroasia itu.

“Sejujurnya sebelum saya bergabung dengan Atletico Madrid, saya juga mendapatkan tawaran yang cukup bagus dari The Gunners dan Chelsea pada waktu itu, tapi saya tidak begitu suka dengan gaya permainan khas Premier League, sehingga membuat saya setuju bergabung dengan klub yang bermarkas di Vicente Calderon pada waktu itu.” ungkap Mandzukic. (kk)