Ancelotti Tidak Takut Tanpa Ramos | Piala Dunia 2014

Carlo Ancelotti tidak khawatir dengan absennya Sergio Ramos yang dapatkan cedera pada minggu lalu.

Pemain bertahan Los Blancos yang berasal dari Jerman, Sergio Ramos, di perkirakan harus absen dari lapangan hijau selama lima minggu lamanya, karena mendapatkan cedera yang cukup parah di lutut kaki kanannya saat berhadapan dengan Real Sociedad beberapa waktu yang lalu, tim medis yang melakukan pemeriksaaan langsung memvonis Ramos baru bisa bermain lagi pada awal Maret mendatang.

Kecelakaan fatal yang di dapatkan oleh bek yang kaya pengalaman itu tentu merupakan sebuah kerugian besar bagi Real Madrid di lini belakang, tapi hal itu sepertinya tidak membuat sang pelatih yang asli orang Italia, Carlo Ancelotti, merasa khawatir sedikit pun, beliau merasa stock pemain bertahan yang ada di stadion Santiago Bernabeu masih cukup banyak dan kehebatan mereka tidak kalah dari Ramos.

Mantan pelatih PSG dan Chelsea itu akan memberikan kesempatan kepada dua pemain muda yang kualitasnya sudah teruji secara sempurna di atas lapangan, yakni pemain dari Prancis, Rafael Varane dan pemain bertahan yang asli orang Brasil tulen, Nacho yang mempunyai nama lengkap yang cukup sulit di eja, Jose Ignacio Fernandez.

“Harus di akui kehilangan Ramos selama lima minggu kedepan tentu merupakan sebuah kerugian teramat besar bagi skuad saya, namun saya tidak merasa takut dengan barisan lini pertahanan di laga-laga berikutnya, karena kami masih mempunyai dua pemain muda yang skill dan bakatnya sudah terbukti sangat hebat yakni Raphael Varane atau Nacho.” ujar pelatih dari Italia yang sudah berumur 53 tahun itu.

“Kedua pemain ini mempunyai semangat dan motivasi yang sangat-sangat besar untuk bisa memberikan kontribusi yang sangat penting bagi Real Madrid, baik ketika di turunkan di ajang turnamen domestik maupun kesempatan tampil di ajang Benua Biru, saya akan memberikan kesempatan berharga bagi Nacho dan Varane untuk berduet menjaga lini pertahanan El Real saat Ramos masih berada di ruang perawatan.” lanjut Carlo Ancelotti. (kk)