Benteng pertahanan yang lemah pada markas Arsenal membuat Arsene Wenger menyatakan bahwa klub arahannya butuh pemain bek seperti John Terry.

Menjelang duelnya bersama Stoke City, Arsenal seolah pun diingatkan dengan menelan kekalahan yang menyakitkan pada perjumpaan di putaran perdana kemarin. Pelatih skuat Arsenal bernama Arsene Wenger memberikan penegasan jika skuat arahannya perlu untuk seorang pemimpin, termasuk di barisan belakang.

Dalam pertandingan tandang ke kubu Stoke, Britannia Stadium pada awal desember kemarin, Arsenal menyerah dengan skor 2-3 atas Stoke. Malahan, Arsenal telah lebih dulu tertinggal 0-1 pada menit perdana laga dan terus bersambung sampai kejebolan tiga gol tanpa ampu membalasnya di paruh perdana. Kemudian usai memasuki babak kedua, Aaron Ramsey dan Santi Cazorla pun berhasil menerobosnya.

Wenger pun menyatakan bahwa keadaan ini memperlihatkan betapa lemahnya kerja sama barisan belakang The Gunners. Dengan menilik kepada Chelsea, kondisi tersebut baru mampu terbentuk sebab Arsenal tidak memiliki sosok pemimpin pada barisan belakang laga.

“John Terry ialah pemain penting ditengah lapangan. Terry dan juga Tony Adams pada umumnya bertugas untuk mengorganisasi skuat dengan pengalaman yang sudah dimilikinya. Bisa jadi Gary Cahill dalam lima, enam maupun tujuh tahun mendatang juga bakal sama sebagaimna demikia. Dia berada dalam umur yang ps dan tak bakal ditemukan oleh sejumlah punggawa yang demikian,” ungkap wenger.

“Dengan sejumlah pemain yang memiliki latar belakang dari negara yag berbeda,komuniikasi pun emnjadi lebih rumit dari yang sudah dipresikdikan dan nampak komunikasi yang kurang. Mereka tak kerap berbicara dalam bahasa yang sama, mereka tak memberikan tanggapan kondisi ini dengan gaya yang sama. Ini bakal menjadi persolan utama kami,” tambahnya.

Arsenal bakal melawan Stoke City pada minggu ke 21 di ajang Liga Primer Inggris yang dilangsungkan pada malam ini. Skuat dengan julukan Meriam London tersebut bakal menyambut kedatangan Stoke di Emirates Stadium.