Bale Diminta Kembali ke Pangkuan Spurs | Piala Eropa 2020

Situasi Gareth Bale bersama Real Madrid tetap tidak berubah terkait olokan kepada pihak klub. Dia diminta kembali ke pangkuan klub lamanya Tottenham Hotspur,

Seperti yang diketahui, Bale sendiri memicu polemik yang terlalu berlebihan atas kelolosan timnas negaranya Wales ke putaran final Piala Eropa 2020.

Sebagai wujud perayaan tersebut. Bale membentangkan bendera Wales yang bertuliskan “Wales, Golf dan Real Madrid. In That Order.

Tulisan itu diketahui untuk memberi sindiran kepada Madrid yang membuat Los Blancos berada di urutan ketiga setelah yang pertama Wales dan kedua Golf.

Bale memang sangat meyukai permainan Golf sehingga hobbynya ini sering disoroti dan dikecam habis-habisan oleh sejumlah media suratkabar di Spanyol yang memberi dukungan penuh kepada Madrid.

Terkait aksi yang tidak menguntungkan tersebut membuat nasib Bale bersama Madrid semakin terancam. Bale sendiri tidak banyak bermain pada musim ini karena Zidane Zidane selaku pelatih Madrid lebih banyak menempatkan sang pemain dalam bangku cadangan.

Sampai sejauh ini, dia hanya diberi kesempatan bermain sebanyak tujuh pertandingan dari 17 laga yang sudah dimainkan Madrid di kancah Liga Spanyol.

Eks presiden El Real yakni Ramon Calderon menilai Gale lebih baik saja kembali ke pangkuan Tottenham untuk menghidupkan kariernya kembali lagi. Terlebih saat ini Spurs juga sudah ditangani oleh Jose Mourinho yang amat menyukai permainan dari Bale.

“Sudah tidak perlu diragukan lagi kalau Mourinho sangat menyukai permainan Bale, dia pernah bilang kepadaku untuk mengaetnya dari Tottenham Hotpsur pada musim panas tahun 2017 lalu saat The Spesial One masih membesut Manchester United, namun sayang transfer tersebut tidak urung tercapai karena diselip oleh Madrid.” terang Ramon Calderon.

“Saya juga ingat perkataan Mourinho yang mengatakan dia selalu siap untuk menampung Bale kalau ada kesempatan, sekarang karier sang pemain sedang terancam di Madrid, mungkin ini akan menjadi waktu yang paling tepat untuk membawanya keluar dari pintu Santiago Bernabeu, jadi tunggu apa lagi Mou, lekas bertindak.” demikian Ramon Calderon. (AK)