Bayern Munich pastikan takkan merekrut Marco Verratti dari Paris Saint-Germain. Ini dikarenakan nilai transfer sang pemain yang kabarnya mencapai 100 juta euro.
Sebelumnya pada bursa musim panas ini sejumlah tim besar eropa dikabarkan tertarik untuk mendapatkan tenaga dari Verratti seperti Juventus dan Bayern Munich.
Tak hanya dua tim tersebut yang meminati sang pemain, belum lama ini klub dari Liga Spanyol yakni Barcelona juga menunjukkan ketertarikan yang sama.
Carlo Ancelotti selaku pelatih dari Bayern Munich sebelumnya sudah tegaskan kalau dirinya tidak berminat untuk mendapatkan Verratti yang juga merupakan salah satu gelandang timnas Italia tersebut.
Meskipun Ancelotti sendiri pernah melakukan kerja sama dengan Verratti saat dirinya masih membesut Paris Saint-Germain, namun dia tegaskan dirinya belum pernah melakukan komunikasi dengan sang pemain terkait ketertarikan dari pihak The Bavarians.
Verratti masih mempunyai kontrak kerja dengan Paris Saint-Germain yang baru akan habis pada musim panas tahun 2021 mendatang.
Paris Saint-Germain bersedia untuk melepas Verratti asalkan ada tim yang berani membayar dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro atau setara dengan 1,5 triliun rupiah.
Dengan harga transfer yang sangat selangit itu membuat Bayern Munich tegaskan kalau mereka tidak berminat kepada pemain bersangkutan.
“Gilak benar harga dari Verratti, kami tidak akan memboyongnya ke Allianz Arena dengan nilai transfer sebesar 100 juta euro, duit kami masih mempunyai seri, kami tidak mau menghamburkan uang yang sebegitu banyaknya untuk satu orang pemain.” kata presiden Bayern Munich, Uli Hoeness.
“Kami juga tidak akan merekrut Alexis Sanchez dari Arsenal dengan nilai transfer sebesar 25 juta euro, bursa transfer musim panas kali ini benar-benar banyak membuat kejutan tentang nilai transfer seorang pemain.”sambungnya.
“Apabila kami ingin meraih gelar juara Liga Champions, saya akui kita memang membutuhkan pemain baru yang berkualitas, namun tidak dengan nilai transfer yang gak masuk akal.” lanjutnya.
“Sekarang ini kami memilih untuk melihat pemain baru mana yang cocok bermain dengan tim kami asalkan nilai transfernya cukup logika buat kami.” demikian Uli Hoeness. (AK)
