Bukan cuma hukuman absen saja yang harus dirasakan Boateng, tetapi akibat kelakukan nakalnya tersebut, dia akan didenda oleh klubnya sendiri.
Diketahui bahwa insiden tersebut harus terjadi pada menit yang tidak seharusnya. Padahal pertandingan sudah akan habis. Itu adalah pertandingan di mana Bayern Munchen bermain kontra Hamburg yang mana berhasil membuahkan kemenangan bagi tim didikan Josep Guardiola tersebut dengan skor telak 4-1. Di pertandingan yang berlangsung di Imtech Arena tersebut, wasit tanpa ampun langsung mengangkat kartu merah tanpa basa-basi terlebih dahulu. Keputusan yang bulat dilakoni oleh wasit tersebut memang sudah seharusnya terjadi.
Diketahui bahwa kartu ini adalah yang ketiga kalinya didapatkan oleh Boateng dari total 163 laga yang telah dilakoni olehnya di pertandingan Bundesliga. Di samping itu, dia juga telah resmi dipastikan akan dikenakan denda berupa uang, yang nilainya diperkirakan akan mencapai digit puluh ribuan poundsterling karena kelakukannya yang dirasa sudah menyimpang dari jalur.
Petinggi Bayern Munchen, Karl-Heinze Rummenigge mengakui bahwa tindakan yang dilakukan oleh sang punggawa tersebut adalah sebuah tindakan yang benar-benar tidak logis dipikir di otak.
“Padahal tinggal 5 menit lagi menuju akhir pertandingan, dan anda membuat sebuah aksi yang seharusnya tidak dilakukan. Saya akan megnatakan bahwa ini adalah sebuah perilaku yang 100 persen bodoh dan konyol.” keterangan dari Rummenigge.
“Ketika anda bermain untuk Bayern Munchen, anda adalah seorang pemain sepak bola yang sangat berkelas. Hal tersebut bisa anda lihat dari bagaimana cara kami bermain di atas lapangan. Di klasemen pun sudah tercermin bahwa kami adalah tim yang memiliki citra oke. Tentunya dengan membawa nama seperti itu, perilaku anda di atas lapangan juga bisa harus terkontrol dengan baik.” sambungnya.
Berita terbaru mengakui kalau pria berkebangsaan Jerman tersebut sudah mengajukan permohonan maaf karena tingkah lakunya yang berada di luar kendali tersebut.
“Saya sangat menyesal karena tindakan ini adalah sebuah hal bodoh yang tidak bisa diperbaiki, karena itu sudah terjadi. Tetapi saya berjanji tidak akan melakukannya lagi.” tuntasnya. (RB)
