Chelsea Terus Merangkai Kemenangan | Piala Dunia 2018

Chelsea mendulang kemenangan saat melawat ke rumah Manchester City. Selain posisi puncak tetap terjaga. Kemenangan itu buat The Blues terus merangkai kemenangan.

Saat bertandang ke Etihad Stadium untuk menghadapi tuan rumah Manchester City, Sabtu malam (03/12/16), Chelsea sempat tertinggal 0-1 dahulu di menit terakhir babak pertama melalui gol bunuh diri Gary Cahill.

Namun di babak kedua, Chelsea asuhan Antonio Conte berhasil bangkit dan membuat tiga gol melalui Diego Costa, Willian serta Eden Hazard dan membawa The Blues pulang dengan membawa torehan tiga angka.

Tambahan tiga poin di laga itu membuat Chelsea berdiri dipuncak klasemen sementara dengan torehan 34 poin hasil 14 kali main. The Blues masih unggul tiga poin dari Arsenal yang duduk di posisi kedua dimana The Gunners juga mendulang kemenangan besar 5-1 atas tuan rumah West Ham United.

Kemenangan atas Manchester City membuat Chelsea telah meraih delapan kali kemenangan secara beruntun dalam pentas Liga Inggris.

Kali terakhir kemenangan beruntun Chelsea terjadi pada musim 2006/07 saat kursi pelatih masih diarsiteki Jose Mourinho yang bisa membawa The Blues meraih kemenangan beruntun dalam sembilan laga. Kini Antonio Conte tinggal selangkah lagi akan melampaui prestasi Jose Mourinho.

“Saya puas sekali bisa meraih kemenangan atas Manchester City karena ini adalah laga yang paling berat yang kami jalanin selama ini, mereka bermain tangguh di Etihad Stadium dan saya senang karena pemain kami bisa mengimbangi permainan mereka, kedua tim ini banyak menciptakan peluang, kami mungkin lebih beruntung dari mereka.” kata Antonio Conte.

Kekalahan di kandang atas Chelsea merupakan kekalahan pertama Manchester City setelah sempat leading dahulu. Terakhir kali Manchester City kalah di kandang saat menghadapi Fulham dengan skor 1-3 pada bulan April tahun 2009 silam.

“Saya mengucapkan selamat kepada Chelsea yang berhasil mengalahkan kami di Etihad Stadium, kami sebenarnya lebih banyak mempunyai peluang membuat gol dari mereka, namun barisan lini depan kami kurang tajam dan sering membuang peluang dengan cuma-cuma, mereka bermain efektif dan membobol gawang kami tiga kali di babak kedua, selamat kepada mereka.” kata Pep Guardiola. (AK)