Permainan Diego Costa diajang Liga Primer Inggris berbeda dengan Liga Champions. Di Liga Champions, Costa tak menorehkan gol satupun dalam 7 laga terakhirnya.
Diego Costa bisa jadi bermain tajam pada ajang Liga Primer Inggris dimusim ini. Akan tetapi, pada ajang Liga Champions, ceritanya pun bakal berbeda. Costa merasa tumpul pada ajang antarklub Eropa. Pemboyongan Costa dari klub Atletico Madrid pada awal musim digadang sebagai jawaban dari harapan Jose Mourinho mengenai seorang penyerang. Pada musim lalu, Mourinho sempat membidik Wayne Rooney namun Manchester United tak mampu untuk melepaskannya.
Costa layaknya Rooney. Sebagai seorang striker, mereka mempunyai karakter sebagai petarung. Matan striker Newcastle United dimana juga adalanh pencetak gol terbanyak di sepanjang ajang Liga Primer Inggris. Alan Shearer menyatakan bahwa Costa sangat pas untuk tampil di ajang Liga Primer Inggris. Shearer menyatakan bahwa Costa memiliki kekuatan fisik yang oke. Oleh sebab itulah, tak bakal mudah untuk ditakuti atau dikecoh oleh pemain lini belakang lawannya.
Costa juga dapat dipakai andai Chelsea mau tampil dengan gaya yang tradisional dimana lepas saja umpan ke barisan depan, Costa bakal menerimanya dengan bagus. Csta pun berhasil menunjukkan performa gemilan dengan membukukan 17 gol pada ajang Liga Primer Inggris. Dengan torehan tersebut maka ia dan striker Manchester City bernama Sergo Aguero saat ini suda memimpin pada daftar penorehan gol terbanyak di Liga Primer Inggris.
Akan tetapi, pada ajang Liga Champons, hal itu tak sama. Costa yang diyakini oleh Mourinho utnuk tampil dalam tujuh pertandingan pada ajang tersebut. Akan tetapi, hasil oke. Striker asal Spanyol tak menorehkan gol satu pun. Ini pastinya berbeda dengan penggapaiannya di Atletico Madrid pada musim lalu. Dengan Atletico, Costa telah tampil sebanyak sembilan kali di ajang Liga Champions pada musim lalu dan menorehkan delapan buah gol.
Dalam catatan statistinya, Costa telah tampil selama 508 menit pada ajang Liga Champios musim ini cuma melesakkan enam kali tembakan ke sasaran dan hanya empat kali saja melahirkan kans. Chelsea seniri tergusur usai tampil seri 2-2 bersama Paris Saint Germain yang dilangsungkan di Stamford Bridge pada dinihari tadi. Hasil tersebut menjadi kedua skuat bermain seri 3-3 dalam skor agregatnya. Akan tetapi, PSG lah yang pantas untuk lolos ke babak delapan besar sebab unggul dalam gol tandang. (yn)
