Samir Nasri
Samir Nasri yang tak menjadi pilihan utama Didier Deschamps untuk berlaga membela Timnas France, hal itu tak menjadi penyesalan.
Didier Deschamps bisa di katakan tak memberikan kesempatan untuk Samir Nasri berlaga bersama Timbas France. Meski disaat Frank Ribery tak dimasukkan karena cedera punggungnya yang terus merasa sakit dan tak membuat dirinya kuat untuk bermain, Nasri tetap saja tak di panggil ke Timnas France dan malahan membiarkan peluang terus diisi oleh pemain lalnnya.
Padahal Samir Nasri yang pada musim ini sudah memberikan sedikit wacana kepada Manchester City untuk menjadi juara Premier League dengan mengalahkan Liverpool sebagai pesaing utamanya di akhir-akhir pertandingan dan mengambil kejuaraan Capital One Cup dengan mengalahkan Sunderland di babak Final. Hal tersebut tetap saja tak membuka hati Didier Deschamps untuk memberikan kesempatan kepada mantan pemain The Gunners tersebut yang di perkirakan setidaknya mampu untuk memberikan sedikit perjuangan di bagian yang di tempati oleh Frank Ribery untuk lakukan serangan.
Manajer utama Timnas France sangat pedomankan bahwa Samir Nasri bukanlah senjata utama. Dengan level yang tinggi dan masuk skuat yang cukup berpengalaman ia baru bisa menyumbang beberapa gol. Dan malahan ia pun mendapatkan sorotan bahwa penampilannya tersebut sangat tak mengesankan sehingga pada akhirnya untuk Piala Dunia 2014 ini. France di pastikan tak akan mengunakan jasa Nasri sedikitpun.
Dengan keputusan yang sudah tercantum ini, Didier Deschamps pun akan lakukan yang terbaik dan tak mengecewahkan untuk membawa anak didiknya yang telah terdaftar itu untuk lakukan perang dengan baik. Jadi dengan kehilangan Ribery, mungkin Karim Benzema pun akan menjadi suatu urutan pertama yang akan di percayakan oleh France di lini depan.
“Saya harus punya keberanian yang tegas untuk memberikan peluang kepada setiap pemain yang bermain membela Timnas, jadi pilihan untuk tak mainkan Samir Nasri pun sudah bulat, meski ada satu tempat kosong ketika Ribery meninggalkannya dengan keadaan yang harus di lakukan,”ucap Didier Deschamps. (JF)
