El Real Terkendala Gaji Gede Pogba | Piala Eropa 2020

Manajemen Real Madrid di beritakan ada sedikit masalah dengan gaji tinggi yang di inginkan oleh Paul Pogba.

Pada jendela transfer yang akan mulai di buka pada bulan juni nanti, tim papan atas dari Spanyol yang di latih oleh Zinedine Zidane, memang punya minat yang sangat besar untuk bisa dapatkan tanda tangan gelandang Setan Merah dari Prancis berumur 26 tahun, Paul Pogba, tapi gaji gede yang di minta oleh pemain bintang The Red Devils itu sepertinya jadi sedikit problem.

Menurut berita yang di kutip dari harian Inggris yang terbit pada minggu lalu menyatakan Pogba bersedia hengkang dari stadion Old Trafford pada musim panas nanti, untuk gabung dengan kubu Los Blancos, tapi gelandang serang timnas Prancis itu juga menginginkan gaji yang gede baru bersedia gabung ke stadion Santiago Bernabeu, gaji yang di minta mencapai 390 ribu euro setiap minggu.

Gaji yang di inginkan oleh Pogba itu tentu lebih gede dari pada yang di dapatkannya bersama Manchester United pada saat ini, yang di perkirakan mencapai 300 ribu euro setiap minggunya, permintaan gaji yang tinggi itu mungkin bisa saja mengurungkan niat dari tim didikan Zinedine Zidane itu untuk merekrut gelandang serang berumur 26 tahun itu pada bursa transfer nanti.

Klub elit La Liga itu bukannya tidak punya duit untuk berikan gaji tinggi kepada pemain bintang sepak bola dunia, hal ini karena Real Madrid sudah di nobatkan sebagai salah satu klub paling tajir di dunia dalam beberapa tahun belakangan ini, cuma manajemen El Real pada saat ini punya kebijaksanaan untuk menghemat karena kondisi perekonomian dunia lagi kurang bagus.

Dalam tiga tahun belakangan ini, klub papan atas Spanyol yang bermarkas di stadion Santiago Bernabeu itu mengeluarkan mahar paling gede cuma sebesar 52 juta euro, yaitu pada saat merekrut pemain bertahan FC Porto pada dua tahun yang lalu, Eder Militao.

Padahal sejumlah klub elit Eropa lainnya berlomba-lomba mengeluarkan dana sepertinya tidak ada batasnya untuk mendatangkan pemain yang jadi incaran mereka pada setiap bursa transfer, contoh paling nyata klub tajir Ligue 1, PSG, tidak segan-segan membuat rekor pembelian pemain termahal di dunia atas nama Neymar dan Mbappe pada tahun lalu.

Manajemen Los Blancos bukannya mengeluarkan dana gede untuk merekrut pemain anyar dalam dua tahun terakhir ini, yang ada petinggi El Real malah melego pemain bintang mereka dari Portugal yang sudah berhasil koleksi trofi Ballon d’Or sebanyak lima kali, CR7, kepada klub Seri-A, Juventus pada tahun lalu dengan mahar mencapai 110 juta euro.

Alasan utama kenapa petinggi El Real lepaskan CR7 kepada Bianconeri pada musim panas tahun lalu adalah supaya bisa kurangi biaya terutama dalam soal memberikan gaji yang sangat tinggi kepada pemain bintangnya, dengan melego CR7, Real Madrid sudah bisa mengurangi biaya gaji sebesar 20 juta euro per musim yang di bayarkan kepada Ronaldo selama ini.

Tapi demi bisa menekan biaya pengeluaran telah membuat perfoma klub top Spanyol yang bermarkas di stadion Santiago Bernabeu itu pada musim ini jadi babak belur di atas lapangan, Los Blancos pada musim ini sudah di pastikan tidak akan dapatkan satu trofi apa pun dan malah tongkat pelatih sudah berganti tiga kali pada musim ini.

Nah sejumlah pengamat sepak bola di Spanyol yang menyarankan petinggi El Real harus berani mengeluarkan duit tidak hanya untuk datangkan pemain anyar pada jendela transfer di bulan juni nanti, tapi tim besutan Zidane itu harus berani berikan gaji tinggi kepada pemain yang di incar supaya bisa gabung ke stadion Santiago Bernabeu pada musim panas ini.

Tim yang di latih oleh manajer dari Prancis berumur 46 tahun, Zinedine Zidane, sangat memerlukan tambahan pemain baru pada bursa transfer yang akan di buka pada bulan depan, terutama pemain yang berposisi sebagai gelandang serang seperti Paul Pogba, yang mana kualitas dan perfoma pemain itu sudah terbukti hebat di atas lapangan dalam beberapa tahun belakangan ini.

Hal ini karena kehadiran pemain baru seperti Pogba itu untuk bisa menjadi suksesor dari gelandang asal Kroasia, Luka Modric, yang sudah memasuki umur 34 tahun, penampilan Modric sendiri tentu tidak secepat dulu lagi sehingga Los Blancos tentu butuh pemain yang lebih muda untuk regenerasi skuad supaya bisa tetap tampil garang pada musim depan.

Manajemen kawakan dari Italia yang sudah berumur 69 tahun, Fabio Capello, berikan pujian setinggi langit atas perfoma penyerang Barca dari Argentina, Lionel Messi, atas penampilan gemilangnya saat bantu Blaugrana kalahkan klub top Inggris, Liverpool, di ajang Liga Champions tadi malam.

Capello melihat striker timnas Argentina berumur 31 tahun, Lionel Messi itu sudah punya level yang setara dengan dua pemain legendaris pada zaman dulu, yaitu Diego Maradona dan pemain legendaris dari Brasil, Pele, kedua pemain ini pada zamannya itu sangat di puja puji oleh banyak penggemar sepak bola di planet bumi ini. (kk)