Pelatih Arsenal, Unai Emery membantah keras kalau The Gunners boyong Denis Suarez untuk mengantikan peran Mesut Oezil. Dia sebut Oezil masih penting buat tim.
Seperti yang diketahui kalau Arsenal mendatangkan Denis Suarez dari tangan Barcelona pada deadline terakhir bursa transfer bulan Januari ini dengan status pemain pinjaman hingga akhir musim ini dengan disertai opsi kontrak permanen sebesar 20 juta pound sterling.
Kehadiran Suarez yang kini berusia 26 tahun itu disinyalir banyak orang adalah untuk mengantikan posisi dari Oezil.
Penampilan gelandang asal Jerman ini memang sedang menurun dengan drastis. Bayangkan, Oezil hanya bisa membuat tiga gol dan satu assist dari 14 pertandingan yang dimainkan bersama Arsenal di pentas Liga Inggris.
Akan tetapi kabar yang tidak benar itu langsung dibantah dengan keras oleh Emery. Mantan pelatih Sevilla ini memberi keterangan kalau kedatangan Suarez adalah untuk menambah kekuatan tim mereka di posisi sektor sayap dan bukan untuk mengambil alih posisi dari Oezil sebagai gelandang serang.
“Kami masih menaruh kepercayaan yang sangat besar kepada Mesut Oezil di posisi gelandang serang, posisinya tidak akan tergantikan oleh pemain lain, kami merekrut Denis Suarez karena kami mempunyai banyak masalah di sektor sayap kanan maupun kiri dan kehadiran sang pemain akan menjadi opsi yang bagus buat tim di sektor tersebut.” terang Unai Emery.
Emery kembali tegaskan kalau Oezil masih adalah pemain yang sangat penting bagi timnya. Sang pelatih akan tetap menjadikan Oezil yang kini berusia 30 tahun itu sebagai kapten tim yang keempat.
“Saya pikir semua orang sudah pada tahu kalau kami mempunyai empat kapten dalam tubuh tim, Laurent Koscielny merupakan kapten pertama dan dia saat ini sedang mengalami cedera, sementara kapten kedua adalah Petr Cech, Aaron Ramsey adalah kapten ketiga dan berikutnya adalah Mesut Oezil.” sambung Emery.
“Sewaktu Cech, Koscielny dan Ramsey tidak bermain, maka tugas kapten akan diserahkan kepada Oezil, dia mempunyai jiwa pemimpin yang sangat baik dalam lapangan hijau.” demikian Emery. (AK)
