Gary Cahill Enggan Pindah Ke Italia | Piala Eropa 2020

Bek The Blues, Gary Cahill, di kabarkan sudah menolak tawaran dari Bianconeri pada musim dingin ini.

Pada hari terakhir di jendela transfer di bulan januari ini, tim top Seri-A yang di latih oleh Max Allegri, Juventus, di beritakan punya minat sangat besar untuk datangkan pemain bertahan anyar, pemain yang di minati oleh bek The Blues dari Inggris berumur 33 tahun, Gary Cahill.

Tapi ketertarikkan dari kubu Bianconeri di kabarkan bertepuk sebelah tangan, hal ini karena pemain yang bersangkutan berkata dirinya masih sangat betah berada di stadion Stamford Bridge dan belum ingin pindah klub baru pada musim dingin ini, hal ini yang membuat Juventus tidak berhasil dapatkan bek baru pada jendela transfer kali ini.

Pada bursa transfer yang sudah resmi di tutup pada tgl 31 januari tadi malam, selain Juventus masih ada dua klub lain yang juga berminat untuk dapatkan tanda tangan Cahill, yaitu datang dari tim Inggris yang di arsiteki oleh Claudio Ranieri, Fulham, dan klub Ligue 1 yang pada musim ini terpuruk di papan bawah, AS Monaco.

Tapi tawaran dari ketiga klub itu tidak bisa menggoyahkan Cahill pada musim dingin ini, bek berumur 33 tahun itu sudah putuskan akan tetap memakai kostum Chelsea dan tetap bekerja sama dengan pelatih dari Italia, Maurizio Sarri, di paruh musim kedua ini, Cahill punya target untuk bisa membantu The Blues dapatkan prestasi mantap di atas lapangan.

Klub papan atas Italia yang bermarkas di Allianz Stadion itu sudah punya minat sangat serius untuk bisa dapatkan bek anyar pada bursa transfer ini, sebenarnya tim yang di latih oleh Max Allegri itu punya lima orang pemain yang berposisi sebagai bek, yaitu bek berumur 34 tahun, Chiellini, bek berumur 37 tahun, Barzagli, bek timnas Moroko berumur 31 tahun, Medhi Benatia.

Bek dari Italia berumur 31 tahun, Leonardo Bonucci, dan yang terakhir adalah bek muda berumur 24 tahun, Daniele Rugani, tapi pada musim dingin ini Benatia sudah putuskan untuk angkat kaki dari Allianz Stadion untuk melanjutkan karir dengan klub Timur Tengah yang berani berikan gaji yang sangat tinggi, yaitu tim tajir Qatas yang bernama Al Duhaili.

Juventus memang sedang di landa krisis bek yang cukup akut pada sekarang ini, hal ini karena ada tiga pemain bertahan yang sedang masuk ruang perawatan untuk pulihkan cederanya, pemain yang di maksud adalah Chiellini, Barzagli yang terkena cedera dua bulan lalu, dan Bonucci yang baru masuk ruang perawatan pada minggu lalu.

Jadi untuk saat ini mau tidak mau pemain yang murni berposisi sebagai bek hanya tersisa satu orang doang yaitu Rugani, hal ini yang membuat pelatih Max Allegri sedang pusing memikirkan barisan skuadnya terutama di lini pertahanan pada paruh musim kedua ini, memang pada minggu lalu Bianconeri ada datangkan Martin Caceres, tapi di pastikan lini belakang masih kekurangan pemain.

Dengan barisan lini belakang yang sedang di landa krisis pemain, dalam laga kontra Atalanta di ajang Coppa Italia pada kemarin malam, harus menuai hasil memalukan dengan di kalahkan tim lawan dengan hasil 3-0, banyak pengamat melihat Max Allegri punya pekerjaan rumah yang sangat berat dengan kekurangan stock bek di paruh musim kedua pada musim ini.

Pelatih The Blues dari Italia berumur 60 tahun, Maurizo Sarri, di kabarkan sedang dalam ancaman akan mendapatkan surat pemecatan dari petinggi klub, karena menuai hasil buruk saat berhadapan dengan Bournemouth, di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada akhir minggu lalu.

Di mana tim yang berkandang di stadion Stamford Bridge itu harus dapatkan hasil memalukan dengan di kalahkan oleh Bournemouth dengan skor yang sangat gede, 4-0, Bournemouth yang bertindak sebagai tuan rumah tampil sangat dominan dan tidak berikan kesempatan kepada Eden Hazard dkk untuk menguasai bola.

Laga yang di mainkan di stadion Dean Court tadi malam, di babak pertama tim didikan Maurizio Sarri itu sebenarnya berhasil tunjukkan perfoma yang cukup mantap di atas lapangan, di mana pada babak pertama The Blues tercatat kuasai bola hingga 65 % cuma tidak berhasil membobol gawang tim tuan rumah saja.

Di babak kedua Bournemouth tampil sangat gemilang dengan sukses bobol gawang The Blues sebanyak empat kali, di mana gol pertama tim tuan rumah di buat oleh penyerang dari Inggris, Joshua King, di menit ke 48, gol King itu di buat dengan sangat indah karena berhasil lewati dua orang bek terlebih dahulu baru bola di tendang keras ke gawang lawan.

Gol kedua di hasilkan oleh David Brooks di mnenit ke 67, Joshua King kembali mencatatkan namanya untuk kedua kali di papan skor pada menit ke 77, dan gol terakhir tim tuan rumah tercipta di menit injury time babak kedua oleh gelandang sayap dari Kroasia, Charlie Daniels, tepatnya di menit ke 89. (kk)