Mathieu Valbuena menangis kala dirinya harus berpisah dengan Olympique Marseille, klub yang diperkuatnya dalam delapan tahun ini.
Telah berakhir karier panjang dari sosok Mathieu Valbuena di Olympique Marseille. Ia hingga tak mampu menahan sedih kala mesti berpisah dengan klub tersebut.
Valbuena bermain dengan tim nasional Prancis dengan snagat ciamik dalam laga pertamanya di ajang Piala Dunia 2014 kemarin sudah memberikan keputusan untuk menerima tawaran dari klub papan atas Rusia yakni Dinamo Moskow. Ia dibeli dengan harga enam juta pounds dan diberikan kontrak tiga musim lamanya.
Kala melakoni jumpa pers untuk terakhir kalinya selaku punggawa dari klub Marseille semalam, ia tak dapat menyembunyikan segala rasa sedihnya. Hal ini wajar sebab ia telah ada disana dalam kurun waktu delapan tahun lamanya. Selain itu juga, ia juga menjadi ikon dalam tim itu.
“Terlalu sedih rasanya. Aku tadi telah berjanji untuk tak menangis disini. Namun delapan tahun aku lalui disini, memperoleh hal yang hebat, meraih gelar kampiun dan seluruhnya” ungkapnya
“Aku merasa bangga bisa menjadi bagian dalam tim ini. Namun awal karierku telah dimulai. Aku sudah melaksanakan sejumlah hal disini dan seluruhnya sudah diberikan kepada klub ini adalah hal yang berbau positif. Seluruh manajer snagat berarti untukku namun aku tak bisa begitu saja melupakan sosok Pape Diouf dan juga Jose Anigo dimana telah percaya kepadaku kala aku doboyong dari klub yang terblang kecil sekali pada tahun 2006 lalu. Kebanggaan paling besar adalah dapat sukses disini,” sambungnya.
Marseille pun memberikan hormatnya kala mejual Valbuena. Sang presiden klub bernama Vincent Labrune mengatakan sejumlah hal bagus mengenai punggawa berumur 29 tahun itu.
“Dia merupakan pemain yang sudah menirehkan history kepada klub ini dari awal hingga akhir. Dia juga merupakan pemain paling fantastis disni. Dia sudah memperlihatkan cinta yang lebih kepada klub ini.Atas sejumlah nama pendukung maupun anggota klub, aku mengucapkan terima kasih kepadanya atas apa yang sudah ia berikan kepada tim ini dalam 8 tahun ini. Kami akan kehilangan punggawa yang ebat disini. Namun akmi akan tetap mendoakan keberhasilannya di Rusia,” ungkap sang Presiden klub.
Valbuena sendiri sudah meraih enam medali gelar kampiun selama memperkuat klub termasuk trofi Ligue 1 pada tahun 2010. Ia juga pernah terpilih sebagai Team of The Year Liga Prancis sebanyak dua kali. (As)
