Hodgson Tak Ingin Rooney Terbebani | Piala Dunia 2014

Roy Hodgson tidak ingin Wayne Rooney merasa terbebani dengan laga yang dilakoni tim nasional Inggris di Wayne Rooneyajang Piala Dunia 2014.

Roy Hodgson berkeinginan besar agar Wayne Rooney mampu kembali bermain cemerlang bersama dengan Inggris di ajang Piala Dunia 2014. Namun sang manajer juga memohon supaya pemain tersebut tidak terbebani dengan hasil ekspektass diamna terbilang tinggi.

Rooney berhasil membuat namanya tertulis dalam tim The Three Lions oleh Hodgson dalam melakoni Piala Dunia 2014. Dia menjadi striker dari empat striker dimana diantarkan oleh manajer ke Brasil.

Ini bakal menjadi ajang Piala Dunia untuk ketiga kalinya bagi Rooney. Dalam dua era sebelumnya, punggawa dimana memperkuat The Red Devils tersebut tak berhasil bermain gemilang.

Pada piala dunia 2006, Wayne baru saja sembuh dari cedera yang dibekapnya dna tak bermain dalam keadaan terbaiknya. Dia pun tak berhasil menorehkan satu gol pun di sepanjang ajang tersebut dan Inggris lalu tergusur di paruh perempatfinal.

Empat tahun kemarin, 2010, dimana dilangsungkan di Afrika Selatan, sang pemain juga tidak mampu memperlihatkan kekuatannya meskipun selama paruh kualifikasi berhasil mengoleksi sembilan gol untuk negaranya. Dia tidak mampy mencetak gol pada putaran ajang final dan Tiga Singat tersebut hanya bisa masuk ke paruh 16 besar.

Hodgson sendiri memberikan penilaian atas jeleknya permainan Rooney dalam dua laga terakhirnya di Piala Dunia sebab sejumlah ekspektasi yang besar dimana ditujukan kepada dirinya. Oleh sebab itulah, dalam Piala Dunia kali ini, Hodgson pun ingin Rooney bisa bebas dari sejumlah tekanan.

“Salah andai memberikan keinginan sepak bola sebuah tim layaknya Inggris kepada satu pemain saja,” ungkap Hudgson.

“Aku ingin tanggung jawab untuk memberikan yang terbaik kepada Inggris dan menorehkan sejumlah gol diberikan kepada sleuruh amunisi. Ini bisa jadi bakal memberikan Rooney peluang untuk bisa memperlihatkan aspek lainnya dalam pertandingan yang dilakoninya,” sambungnya.

“Keempat penyerang dimana telah kami jatuhkan pilihan seluruhnya cukup unik dan yang paling penting bukan teori saja, praktek dan hasil lag yang lebih penting,” tutupnya. (yn)