Jepang berhasil menaklukkan Kosta Rika dengan skor 3-1 dalam laga persahabatan yang dilangsungkan di Raymond James Stadium, Florida.
Jepang berhasil menaklukkan Kosta Rika dengan skor 3-1. Dalam pertandingan tersebut, Kosta lebih unggul dulu atas Jepang dengan skor 1-0. Namun pada menit ke 60, anak didikan dari Alberto Zaccheroni berhasil menyeimbangkan kedudukan melalui Yasuhito Endo. Namun sayang sekali, Kosta tak mampu untuk membobol jala lawannya sehingga dalam sepuluh menit terakhir laga, Jepang sukses menyarangkan bola ke jala mereka melalui tendangan dari Shinji Kagawa dan Yoichiro Kakitani.
Sang manajer pun mengungkapkan bahwa keberhasilan Jepang dikarenakan adanya mentalitas yang kuat dan kerja sama yang bagus. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya akan lebih meningkatkan kemampuan seluruh anak didikannya mengingat tinggal sepuluh hari lagi mereka bakal berlaga di Brasil. Akan tetapi, sebelum terbang ke Brasil, Jepang masih memiliki satu pertandingan ujicoba dimana menghadapi Zambia.
Pada Piala Dunia 2014 ini, Jepang tergabung kedalam grup C dimana berisikan tim nasional Pantai Gading, Kolombia dan juga Yunani. Pada hari minggu pagi tepatnya tanggal 15 juni 2014, Jepang akan melakoni debutnya menghadapi Pantai Gading.
“Jepang telah melakoni laga yang bagus kala melawan Kosta Rika. Sebelum melakoni laga Piala Dunia di Brasil kami akan menghadapi Zambia lebih dulu. Aku berharap anak didikanku bisa terus berkontribus besar kepada tim demi kesuksessan timnas sendiri,” ungkap Zaccheroni.
“Aku bakal meningkatkan stbilitas dan mentalitas yang dimiliki seluruh anak didikanku. aku berharap bisa membawa Jepang lolos dari fase grup dan melangkah ke babak yang lebih tinggi lagi. Aku tidak membidik hingga ke final sebab yang diperlukan tim saat ini adalah berusaha keras. Dengan adanya usaha keras, apapun bisa terjadi,” sambungnya.
“Kita harus mampu mencontohi Liverpool dimana pada musim lalu telah bermain luar biasa sekali dan dengan sangat mengejutkan sejumlah pihak mampu menduduki posisi sebagau runner up,” tutupnya.
Diatas kertas pastinya Jepang jauh lebih diunggulkan dari Pantai Gading namun Zaccheroni meminta kepada anak didikannya untuk tetap membumi dan fokus diatas lapangan karena segala sesuatu bisa saja terjadi. (yn)
