Juve Ingin Bartel Dybala Dengan Salah | Piala Eropa 2020

Petinggi Juventus di kabarkan sangat berminat untuk dapatkan striker The Reds, Mohamed Salah, pada musim panas nanti.

Penampilan penyerang Liverpool dari Mesir berumur 26 tahun itu sudah tidak ada yang perlu di sangsikan, kualitas dan teknik hebat ketika sedang berada di kotak penalti lawan sudah mendapat pengakuan dunia Internasional, Salah sudah menjadi momok yang sangat menakutkan jika di beri peluang sekecil apa pun untuk di jadikan kesempatan membobol gawang lawan.

Di ajang kejuaraan pada musim ini striker dari Mesir itu sudah berhasil mengoleksi total 22 gol di semua ajang kejuaraan, perfoma yang begitu hebat itu juga menjadi salah satu alasan kenapa tim didikan Jurgen Klopp itu bisa berada di papan atas di ajang kejuaraan Liga Inggris, dan jadi tim unggulan untuk bisa dapatkan gelar juara pada musim ini.

Perfoma yang begitu garang Salah di atas lapangan dalam dua tahun belakangan dengan memakai kostum Liverpool, telah membuat klub raksasa Seri-A yang bermarkas di Allianz Stadion, Juventus, sangat berminat untuk bisa mengeluarkan penyerang dari Mesir berumur 26 tahun itu dari stadion Anfield pada jendela transfer di bulan juni mendatang.

Manajemen Bianconeri sudah menyiapkan tawaran yang sangat menggiurkan untuk segera di berikan kepada petinggi The Reds, tentu dengan harapan tawaran itu akan di terima oleh klub papan atas Inggris yang di latih oleh manajer dari Jerman, Jurgen Klopp.

Dalam tawaran itu di sebutkan petinggi Juve bersedia untuk melepaskan striker utamanya dari Argentina berumur 25 tahun, Paulo Dybala, sebagai bonus kepada kubu Liverpool supaya negosiasi bisa berlangsung dengan mulus, selain itu Bianconeri juga akan menyerahkan duit dalam jumlah tunai sebesar 45 juta euro, tentu ini adalah sebuah penawaran yang cukup menggiurkan.

Pelatih Juve dari Italia, Max Allegri, sepertinya sudah punya rencana untuk merubah susunan komposisi skuadnya pada musim depan, di mana beliau ingin melihat barisan lini depan skuadnya pada musim depan akan bisa di huni oleh striker dari Mesir, Salah, dan tentu saja penyerang bintang dari Portugal yang sudah kumpulkan Ballon d’Or sebanyak lima kali, CR7.

Tapi menurut sejumlah pengamat sepak bola di Inggris yang berkata jika tawaran yang sangat menarik dari kubu Bianconeri tidak akan di terima oleh petinggi The Reds pada musim panas nanti, hal ini karena penyerang dari Mesir berumur 26 tahun itu adalah pemain paling penting untuk skuad didikan Jurgen Klopp selama dua tahun belakangan ini.

Hengkangnya Salah dari stadion Anfield pada jendela transfer mendatang tentu adalah sebuah kerugian besar bagi tim yang terkenal dengan julukan Si Merah itu pada musim depan, kepergian Salah akan membuat kekuatan lini depan The Reds akan berkurang sangat drastis di atas lapangan, petinggi Liverpool di pastikan akan bekerja keras pertahankan pemain andalannya itu.

Manajemen Liverpool tentu tidak ingin mengulangi kejadian yang sama saat putuskan untuk melego striker andalan mereka dari Uruguay, Luis Suarez, yang di jual kepada klub top Spanyol yang berkandang di stadion Camp Nou, pada bulan agustus tahun 2014 lalu.

Kepergian Suarez itu langsung membuat penampilan The Reds di musim berikutnya menjadi compang camping dan tidak bisa tampil dengan perfoma terbaiknya, ujung-ujungnya Livepool harus rela akhiri musim itu dengan cuma duduk di peringkat ke 6 doang, alias tidak bisa bermain di ajang Eropa di musim berikutnya.

Memang kehadiran Dybala barangkali akan bisa bantu lini depan The Reds menjadi kinclong dengan di tinggal pergi oleh Salah, tapi dapat di pastikan striker timnas Tim Tango berumur 25 tahun itu butuh waktu untuk adaptasi dengan gaya permainan tim didikan Jurgen Klopp terlebih dahulu, selain itu Dybala juga harus bisa ikuti ritme ajang kejuaraan Liga Inggris yang butuh fisik kuat itu.

Pelatih sementara Setan Merah dari Norwegia berumur 45 tahun, Ole Gunnar  Solskjaer, di harapkan dapat menerima kontrak permanen untuk tetap melatih di stadion Old Trafford untuk beberapa tahun kedepan, dukungan itu datang dari legenda The Red Devils yang sudah pensiun beberapa tahun yang lalu, Phil Neville.

Neville melihat hasil buruk saat berhadapan dengan klub Ligue 1, PSG, di ajang Liga Champions pada beberapa hari lalu, tidak bisa jadi patokan yang tepat, karena selama Marcus Rashford dkk di besut oleh Solskjaer dalam dua bulan terakhir, meraih prestasi yang sangat hebat, Setan Merah tercatat berhasil dapatkan hasil kemenangan dalam 10 laga dan satu laga berakhir seri.

Solskjaer yang baru di angkat menjadi pelatih MU pada  bulan desember tahun lalu, untuk gantikan pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, yang terkena pemecatan karena di anggap tidak berhasil membawa MU dapatkan hasil bagus pada musim ini, Solskjaer di berikan kontrak kerja yang berlaku hingga akhir musim dan petinggi klub punya opsi berikan kontrak permanen atau selesai begitu saja. (kk)