Keputusan Milan Tunjuk Gattuso Dipertanyakan | Piala Dunia 2018

AC Milan memilih Gennaro Gattuso gantikan Vincenzo Montella sebagai pelatih baru. Keputusan Milan tunjuk Gattuso diragukan karena dia mempunyai reputasi buruk.

Baru-baru ini pihak petinggi Rossoneri sudah mengambil keputusan bersama untuk memberhentikan kinerja Vincenzo Montella karena dinilai masih tidak bisa membawa Rossoneri kembali ke trek yang benar.

Dalam laga terakhirnya melatih Andre Silva dan kawan-kawan saat menjamu Torino dalam lanjutan Serie A yang digelar di San Siro, Minggu (26/11/17). Montella hanya bisa membawa timnya meraup tambahan satu angka karena diimbangi oleh lawannya dengan skor 0-0.

Lewat website resmi Rossoneri yang ditulis pada hari Senin (27/11/17) sore tadi. Milan telah memberikan pernyataan kalau mereka sudah putus hubungan dengan Montella terkait penampilan tim yang cenderung naik turun.

Tak lama memberikan statementnya, Milan sudah mendapatkan pelatih baru pengganti Montella dan dia adalah Gennaro Gattuso. Gattuso sendiri sebelumnya melatih tim primavera Milan.

Bersama dengan Rossoneri, Gattuso mendapat kontrak untuk melatih Rossoneri sampai musim panas tahun 2019 mendatang.

Keputusan Milan mengangkat Gattuso sebagai pelatih baru menimbulkan pro dan kontra. Pemain yang berbadan gempal ini saat masih menjadi pemain Milan selalu mengalami pemecatan saat banting stir menjadi pelatih.

Karier terakhir Gattuso saat masih menjadi pemain adalah bergabung dengan klub dari Swiss, Sion. Setelah gantung sepatu, dia ditunjuk untuk menjadi pelatih Sion.

Namun melatih tim tersebut selama tiga bulan. Gattuso mengalami pemecatan pada tahun 2013 silam. Pemecatan dilakukan karena Sion dibabak belurkan 0-5 saat menghadapi ST Gallen.

Hanya berselang satu bulan dipecat oleh Sion, Gattuso kembali melatih tim dari Liga Italia Serie B yakni Palermo. Namun kariernya bersama tim tersebut hanya sesaat karena dalam enam laga yang dipimpinnya, dia hanya bisa membawa Palermo meraih kemenangan dua kali, kalah tiga kali dan sekali imbang.

Setelah meninggalkan Italia, Dia terbang ke Yunani untuk melatih OFI Crete pada bulan Juni 2014. Bersama tim dari Liga Yunani, Dia kembali mengalami pemecatan pada bulan Desember 2014.

Tak hanya berhenti disitu saja karier melatih Gattuso. Dia kemudian ditunjuk untuk melatih Pisa yang bermain di kasta Serie B sedari Agustus tahun 2015 sampai Juni tahun 2017.

Setali tiga uang, bersama dengan Pisa, klub tersebut dibuatnya harus terkena degradasi ke Serie C Liga Italia karena pada musim lalu, Pisa berada di posisi juru kunci dalam klasemen akhir. Atas prestasi buruk tersebut, Gattuso memilih mundur.

Sementara bersama dengan tim primavera Milan pada musim ini, Dia berhasil membawa timnya menempati posisi ketiga dengan koleksi 19 poin hasil enam kali menang, tiga kali kalah dan satu kali imbang.

Apakah Gattuso yang mempunyai reputasi yang cukup buruk dalam karier kepelatihannya itu bisa membawa Rossoneri bangkit kembali. Kita tonton saja racikannya. (AK)