Kesempatan The Foxes Lampiaskan Amarah | Piala Dunia 2018

Leicester City seperti uang dua sisi. Tampil letoy di Liga Inggris dan bermain ok di Liga Champions. Usai kalah di liga, City akan lampiaskan amarah di Champions.

Berstatus sebagai kampiun Liga Inggris pada musim lalu. Leicester City mengawali kiprahnya di pentas Liga Inggris musim ini dengan babak belur.

Dari 12 laga Liga Inggris yang sudah dimainkan The Foxes musim 2016/17, pasukan Claudio Ranieri bahkan sudah menelan kekalahan sebanyak enam laga. Kekalahan terakhir di dapat saat di kalahkan oleh Watford 1-2 akhir minggu lalu.

Alhasil, Leicester City kini masih terdampar di peringkat 14 dalam klasemen sementara dengan hanya bisa mengkoleksi 12 poin. The Foxes hanya unggul dua angka dari Hull City yang berada di zona merah degradasi.

Leicester City bolehlah bisa berkecil hati atas pencapaian mereka di kancah domestik. Namun berbicara sepak terjangnya di Liga Champions. The Foxes boleh sedikit berbangga.

Leicester City bisa lupakan hasil jeblok di Liga Inggris dan melampiaskan amarahnya di pentas Liga Champions.

Dari empat pertandingan babak fase group yang dilalui oleh The Foxes. Mereka merangkai semua laganya dengan hasil kemenangan dan mencatat hasil clean sheet.

Rabu dini hari nanti (23/11/16), Leicester City akan menjalani matchday kelima Liga Champions dengan menghadapi Club Brugges.

Saat ini Leicester City masih berdiri tegak di puncak klasemen sementara babak fase group G dengan koleksi 10 poin hasil tiga kali menang dan sekali imbang. Pencapaian ini boleh dibilang cukup hebat karena ini adalah untuk pertama kalinya Leicester City bermain di ajang elite Liga Champions.

Agar bisa melaju ke babak enam belas besar Liga Champions. Maka Leicester City hanya perlu membutuhkan hasil imbang atas Club Brugges.

Kekalahan juga akan meloloskan The Foxes apabila FC Copenhagen tidak berhasil mengalahkan FC Porto. Leicester City diyakini akan menang mudah atas Brugges mengingat klub asal Belgia ini merupakan tim terpauk di babak ini karena terpuruk di posisi paling bawah dan hanya bisa membuat satu gol serta telah kebobolan sepuluh gol. (AK)