Klopp Berikan Support Kepada Dortmund | Piala Eropa 2020

Manajer The Reds, Jurgen Klopp, berikan support kepada Borussia Dortmund untuk dapatkan trofi Bundesliga musim ini.

Pelatih dari Jerman berumur 51 tahun itu menyatakan peluang bagi Dortmund dapatkan gelar juara di ajang kejuaraan kasta tertinggi di Jerman pada musim ini boleh di bilang terbuka cukup luas, hal ini yang membuat Klopp berikan dukungan penuh kepada Dortmund untuk bisa bersaing dengan tim rival untuk bisa mengangkat trofi juara pada akhir musim mendatang.

Dortmund terakhir kali mendapatkan trofi Bundesliga itu pada tahun 2012 lalu, di mana saat itu tongkat kepelatihan masih di bawah asuhan pelatih yang saat ini membesut Liverpool, Jurgen Klopp, setelah itu Dortmund tidak pernah lagi dapatkan titel juara di ajang Liga Jerman, karena kalah bersaing dengan The Bavarians yang terus menerus dapatkan trofi itu dalam 6 musim belakangan.

Nah di ajang kejuaraan pada musim 2018-2019 hingga saat ini, klub yang di latih oleh Lucien Favre itu punya kesempatan yang terbuka sangat lebar untuk meruntuhkan dominasi Bayern Munchen dalam enam musim terakhir ini, ajang kejuaraan yang sudah menyelesaikan 21 laga hingga hari ini, Dortmund duduk sangat kokoh di puncak klasemen.

Keadaan ini mungkin karena tim rival yang bermarkas di Allianz Arena, Bayern Munchen, tampil kurang bagus di paruh musim pertama lalu, The Bavarian di paruh musim kedua baru bisa perbaiki perfoma dan untuk sekarang ini berhak duduk di peringkat kedua, hal ini yang harus di perhatikan oleh Dortmund jika ingin bisa keluar sebagai juara pada musim ini.

Ajang kejuaraan domestik kasta tertinggi di Jerman yang hingga minggu ini sudah menyelesaikan 21 laga, Dortmund berhak duduk di puncak klasemen dengan mengumpulkan total 50 angka, sedangkan tim rival utama, Bayern Munchen duduk di peringkat kedua dengan mengumpulkan 45 poin.

Tapi yang harus kudu di waspadai oleh Dortmund adalah Munchen dalam 7 laga belakangan ini berhasil tampil sangat cemerlang sehingga bisa berada di posisi kedua, sedangkan Dortmund yang di paruh musim pertama tampil sangat cemerlang tapi di paruh kedua ini sepertinya sudah menginjak rem dan tidak tampil mantap lagi di atas lapangan, ini jadi PR besar buat Dortmund.

Pelatih dari Jerman berumur 51 tahun yang pernah membesut Dortmund dan saat ini bekerja di Inggris untuk melatih Liverpool, Jurgen Klopp, berikan dukungan penuh kepada mantan klubnya untuk bisa keluar sebagai juara di ajang Bundesliga pada musim ini, Klopp meminta semua pemain Dortmund untuk harus menjaga konsistensi dan terus tampil apik di atas lapangan.

“Jika saya di tanyakan klub mana yang akan keluar sebagai tim juara di ajang Liga Jerman pada musim ini, saya akan segera menjawab berikan support kepada Dortmund, tapi kompetisi masih ini masih tersisa 13 laga dan segala kemungkinan masih bisa terjadi, saya cuma berharap Dortmund bisa terus dapatkan poin sebanyak mungkin hingga akhir musim nanti.” ungkap Klopp.

“Saya menyarankan Dortmund untuk terus berjuang seperti tampil di babak final dalam semua laga yang tersisa di ajang Bundesliga pada tahun ini, mereka sudah hampa gelar juara selama enam tahun, dan pada musim ini punya peluang yang sangat besar untuk bisa keluar sebagai juara, sekarang tinggal bagaimana pelatih motivasi skuadnya untuk tampil mantap.” lanjut Klopp.

Kiper Nerazzurri dari Slovenia berumur 34 tahun, Samir Handanovic, berkata dirinya sangat gembira dan bangga di angkat menjadi kapten klub saat berhadapan dengan tim dari Austria, Rapid Wien, di laga pertemuan pertama di babak 16 besar, dalam laga yang di mainkan di kandang lawan, Inter Milan berhasil keluar sebagai pemenang dengan sukses kalahkan tim tuan rumah 1-0.

Handanovic di berikan tugas baru sebagai kapten di atas lapangan itu sendiri tampil cukup mantap di bawah mistar gawang, penjaga gawang dari Slovenia itu berhasil lakukan tindakkan penyelamatan yang sangat bagus dan menghalau dengan sempurna beberapa peluang emas dari tim lawan.

Gol tunggal yang membawa Inter Milan kalahkan Viena tadi malam di buat oleh gelandang serang dari Kroasia, Lautaro Martinez, di babak pertama tepatnya di menit ke 40, begitu unggul satu gol Nerazzurri sepertinya tidak punya hasrat untuk menambah gol lagi, hal ini bisa di lihat dari tim top Seri-A itu lebih banyak bermain save dan menumpukkan banyak pemain di lini belakang.

Hal ini tentu membuat tim tuan rumah keluar dari sarang untuk lakukan serangan frontal ke daerah Inter Milan, nah hoki saja kiper Inter Milan dari Slovenia yang di berikan tugas baru sebagai kapten dalam laga tersebut, Samir Handanovic, tampil sangat bagus dan membuat gawang yang di kawalnya tidak bisa di tembus oleh tim lawan, Inter akhirnya keluar sebagai pemenang dengan gol tunggal.

“Saya tentu gembira kami berhasil memang clean sheet saat berjumpa dengan Viena tadi malam, yang paling berkesan adalah saya di angkat menjadi kapten dan itu adalah tugas yang penuh dengan tanggung jawab, saya berhasil laksanakan tugas itu dengan sangat bagus, ini yang buat saya sangat gembira malam ini.” ujar Handanovic. (kk)