Liverpool mendapat berita buruk terkait masalah seputar Naby Keita. Sang pemain rupanya mengalami cedera cukup parah sehingga harus mengakhiri musim lebih dini.
Seperti yang diketahui Keita bermasalah dengan cedera saat Liverpool menelan kekalahan telak 0-3 saat menjamu ke markas Barcelona dalam leg pertama babak semifinal Liga Champions yang dihelat di Camp Nou pada tengah pekan lalu.
Dimainkan dari menit pertama dalam laga tersebut. Keita tidak bisa bermain penuh karena pada menit 24. Sang pemain harus ditarik keluar karena cedera.
Setelah melalui serangkaian tes medis. Liverpool akhirnya memberikan konfirmasi kalau Keita mengalami cedera pangkal paha. Jurgen Klopp selaku pelatih The Reds beberkan cedera dari sang pemain cukup akut sehingga harus membuatnya menepi selama dua bulan kedepan.
“Kami benar-benar mendapat kabar yang cukup buruk atas cedera Keita, dia diketahui mengalami cedera adductor tingkat tinggi karena tendonnya sangat parah, dia setidaknya harus menepi selama dua bulan baru bisa bermain kembali.” kata Jurgen Klopp.
“Ini tentu adalah sebuah pukulan yang telak bagi kami serta juga bagi negaranya Guinea karena Piala Afrika tidak lama lagi akan bergulir.” sambung Klopp.
“Padahal Keita sendiri sedang berada dalam performa yang cukup bagus, saya sangat menyayangkan sekali atas cedera yang dialaminya, dia benar-benar apes, namun apa mau dikata, inilah resiko seorang pemain sepakbola, kadang kita tidak bisa menerka apa yang akan terjadi.” lanjut Klopp.
Buntut dari cederanya, maka Keita sudah dipastikan tidak akan bermain dalam pertandingan sisa Liverpool sampai akhir musim ini.
Liverpool saat ini tengah bersaing ketat dengan Manchester City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris. Saat ini The Reds menempati posisi dua dalam klasemen sementara dengan koleksi 91 poin. Mereka masih terpaut satu angka dari The Citizens yang duduk di puncak dalam dua laga sisa dan satu kali lagi laga leg kedua babak semifinal Liga Champions dengan menjamu Barcelona di Anfield pada tengah pekan mendatang.
Keita juga sudah dipastikan tidak akan bisa memperkuat Guinea dalam ajang Piala Afrika yang akan dimulai pada tanggal 21 Juni di Mesir. (AK)
