Liverpool Dinilai Bisa Juara Musim Lalu | Piala Dunia 2014

LiverpoolLiverpool dinilai bisa menjadi juara pada musim lalu jika Jamie Carragher tidak menggantungkan sepatu.

Pada musim kemarin Liverpool mesti merasa puas berakhir pada peringkat kedua klasemen meskipun sempat ada diposisi pucuk klasemen pada minggu-minggu kemarin. Andai saja pada musim kemarin, Jamie Carragher masih mampu tampil, The Reds dipercaya bakal menjadi kampiun.

Adapun sejumlah penilaian itu dikatakan langsung oleh Jimmy Case, pemain lini tengah Si Merah pada periode tahun 1973 hingga 1981 dimana ikut memetik kemenangan empat trofi kampiun di liga tertinggi di Inggris secara berturut-turut dalam jangka waktu tahun 1975 hingga 1980.

Meskipun Si Merah telah berhasil 18 kali meraih liga dan menjadi tersukses kedua usai klub Manchester United, kenyataan bahwa terakhir kalinya mereka meraih kampiun ialah pada tahun 1989 hingga 1990, atau kala Liga Primer Inggris belum dilangsungkan, telah menjadikan sejumlah pengalaman maupun pengethauan dalam meraih gelar menjadi sebuah hal yang cukup langka. Atas dasar inilah, Case pun memberikan penilaian bahwa pada musim kemarin sangat mungkin dapat berbeda andai Carragher dimana menggantungkan sepatu pada bulan mei 2013 usai meraih karier yang profesional di Anfield sejak tahun 1996, msih memilii reaksi di atas lapangan untuk klub arahan Brendan Rodgers.

“Waktu bakal memberikan bukti apakah mereka telah membuang kans ntuk meraih juara liga namun Si Merah memiliki kans fantastis untuk meraih gelar tahun kemarin,” ungkap Case.

“Pasti saja Luis Suarez memiliki peranan besar dalam hasil 101 gol yang mereka torehkan, namun kala sampai pada saat penentuan, mereka hanya perlu sedikt pengetahuan soal bagaimana cara mereka melalui garais akhir. Aku telah menjadi baian dalam skuat yang memenangni hal itu sebanyak empat kali dan kami mengetahui apa yang mesti kami laksanakan,” sambungnya.

Dengan hengkangnya Luis Suarez ke kubu Barcelona, Si Merah pun memulai musim ini dengan hasil yang kurang oke. Dalam tujuh laga yang mereka lakoni, Steven Gerrard dan rekan satu timnya telah menelan kekalahan sebanyak tiga kali dan baru dapat membukukan sepuluh angka saja serta menduduki posisi sembilan kalsemen dan berjarak sembilan poin dari Chelsea yang berada dipucuk klasemen. (yn)