Liverpool Masih Pede Dapatkan Trofi | Piala Eropa 2020

Kapten The Reds dari Inggris, Jordan Henderson, masih percaya diri bisa dapatkan gelar juara di ajang EPL musim ini.

Gelandang serang timnas Tiga Singa berumur 28 tahun itu menyatakan kesempatan bagi skuad didikan Jurgen Klopp itu untuk bisa bersaing dengan sejumlah tim rival, terutama dengan tim besutan Pep Guardiola, Manchester City, untuk menjadi yang terbaik di ajang Liga Inggris pada musim ini masih terbuka lebar.

Henderson meminta semua pemain Liverpool harus memacu semangat dan motivasi tinggi untuk dapatkan poin sebanyak mungkin hingga akhir musim nanti, karena ajang lanjutan kejuaraan kasta tertinggi di Inggris cuma tersisa 9 laga doang akan segera berakhir, hal ini yang membuat kapten Si Merah itu ingin semua rekannya berjuang hingga titik darah penghabisan untuk dapatkan trofi.

Dalam dua laga terakhir yang di lakoni oleh The Reds, saat berhadapan dengan Setan Merah dan Everton yang berakhir dengan skor kacamata 0-0, karena dalam dua pertandingan cuma berhasil dapatkan dua poin, maka posisi The Reds pada saat ini harus puas cuma duduk di peringkat kedua di papan klasemen hingga minggu ini.

Ajang kejuaraan Liga Inggris yang sudah menyelesaikan 29 laga, tim yang duduk di puncak klasemen adalah tim yang berkandang di Etihad Stadion, The Citizens, dengan mengumpulkan total 72 angka, sedangkan Liverpool yang duduk di peringkat kedua ketinggalan satu angka dari tim rival utamanya pada musim ini itu.

Dengan tidak berhasil dapatkan angka penuh saat berhadapan dengan The Red Devils dan Everton dalam dua laga belakangan ini, membuat kapten Si Merah dari Inggris berumur 28 tahun, Jordan Henderson, menyatakan mereka bukan robot yang tidak mengenal kata capek dan bisa selalu rutin dapatkan hasil kemenangan di atas lapangan.

Henderson menyatakan memang adalah pekerjaan yang berat saat bertandang ke markas Setan Merah, stadion Old Trafford dan kandang Everton, stadion Goodison Park, gelandang serang dari Inggris itu menegaskan Liverpool belum ada kata menyerah untuk bersaing dengan The Citizens untuk dapatkan gelar juara di ajang Premier League pada tahun ini.

Kapten The Reds itu tetap penuh percaya diri dan optimis dengan kualitas dan kemampuan tim didikan Jurgen Klopp itu untuk bisa mengangkat trofi juara di ajang Liga Inggris, Henderson meminta semua rekannya harus bekerja lebih keras untuk meraih hasil kemenangan di laga-laga berikutnya, 9 laga tersisa  harus di anggap sebagai laga final di atas lapangan rumput.

“Saat bermain di markas Setan Merah dan Everton, kami sudah berjuang dengan kekuatan penuh, cuma memang tim lawan tidak mudah untuk di kalahkan di markas mereka, kami tidak bisa selalu dapatkan hasil kemenangan dengan skor tinggi dalam setiap laga, yang pasti kami akan tetap berjuang untuk bisa dapatkan gelar juara di ajang EPL pada tahun ini.” kata Henderson.

“Semua pemain harus mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik baik di sesi latihan maupun saat tampil di ajang resmi, karena pada musim ini kami sudah sangat dekat dengan gelar juara dan kami harus pergunakan momentum ini untuk membuat semua fans kami bangga dan gembira, semua orang di stadion Anfield harus bekerja sama wujudkan impian ini.” lanjut Henderson.

Penampilan striker Liverpool dari Mesir berumur 26 tahun, Mohamed Salah, yang tidak begitu mantap mendapat kritikan keras dari eks pemain Setan Merah yang sudah pensiun beberapa tahun yang lalu, Gary Neville, di mana beliau berkata Salah sering kali melakukan kesalahan saat kontrol bola yang berakibat dirinya sering kehilangan bola yang tentu merugikan klub dalam laga itu.

Dalam laga antara Liverpool berhadapan dengan Everton yang di gelar di stadion Goodison Park, kedua tim harus puas cuma mendapatkan tambahan satu angka saja, karena pertandingan itu berakhir dengan skor seri 0-0, perfoma Salah mendapat kritikan yang cukup pedas dari Nevile yang saat ini bekerja sebagai komentator di televisi nasional Inggris itu.

Sebenarnya dalam laga di ajang lanjutan kejuaraan EPL yang memasuki minggu ke 29 itu, penyerang timnas Mesir itu tampil cukup bagus, di mana striker berumur 26 tahun itu sukses melakukan tendangan on target ke gawang Everton sebanyak tiga kali, cuma sayang tendangan itu masih bisa di halau secara sempurna oleh kiper lawan yang bernama Jordan Pickford.

Nah dalam satu kesempatan Salah mendapat umpan yang matang dari kapten The Reds dari Inggris, Jordan Henderson, tapi Salah malah salah menerima umpan itu dan bola itu akhirnya jatuh kembali ke pemain sayap tim lawan yang bernama Bernard, kesalahan kontrol bola itu yang membuat Neville lontarkan kritik pedas kepada striker dari Mesir itu begitu laga itu selesai.

“Dengan status Salah sebagai striker utama Liverpool dan sudah membuat banyak gol dalam dua tahun terakhir ini, saya sungguh tidak menduga striker dari Mesir itu bisa salah kontrol bola saat menerima umpan cantik dari Henderson, ini sungguh perfoma jelek yang harus segera di rubah di atas lapangan.” ungkap Neville. (kk)