Lovren Dipercaya Mampu Kurangi Kebobolan | Piala Dunia 2014

Dejan LovrenDejan Lovren diyakini akan mampu mengurangi kebobolan yang diderita oleh Liverpool pada musim ini. Inilah yang diungkapkan oleh Jamie Carragher.

Kesuksesan klub dalam memboyong Dejan Lovren sendiri diperkirakan akan menjadikan benteng pertahanan Liverpool jauh lebih bagus pada musim panas kali ini. Hal ini dikatakan oleh mantan pemain klub tersebut bernama Jamie Carragher.

Lovren hingga saat ini menjadi satu-satunya pemain lini belakang bagian tengah dimana diboyong oleh Si Merah dalam lima pembelanjaan pada jendela transfer musim ini. Pemain bek berumur 25 tahun tersebut dikabarkan dibeli dengan nilai transfer sebesar 20 juta pounds.

Pemboyongan Lovren dipercaya merupakan satu nilai plus untuk membangkitkan kemampuan benteng pertahanan dari Anfield Gang. Pada musim kemarin skuat didikan Brendan Rodger kerap kebobolan. Liverpool merupakan klub kebobolan paling banyak dalam empat skuat yang mengakhiri musim diposisi empat besar Liga Primer Inggris. Musim lalu, mereka kebobolan sebanyak 50 gol, lebih banyak 13 gol dari Manchester City, lebih banyak 23 gol dari Chelsea, dan selisih sembilan gol dari Arsenal.

Selaku eks pemain bek klub, maka Carragher pun menyaksikan bahwa adanya sejumlah potensi dalam talenta Lovren untuk bisa memimpin pada lini belakang klub. Oleh sebab itulah, ia percaya bahwa sang pemain sanggup mengantarkan dampak yang baik untuk Liverpool.

“Sebelumnya aku menyaksikan dirinya di Anfield dimana kala Southampton melakoni laga tandang ke kubu Liverpool dan juga kala ia menghadapi Manchester United. Dia bermain sangat bagus dalam dua pertandingan itu,” ungkap Carragher.

“Dia kelihatan layaknya seorang pemimpin benteng pertahanan. Saksikanlah permainanya sebelumnya, dia memiliki bakat untuk menjadikan dampak positif yang cukup besar pada benteng pertahanan klub dan inilah dimana diperlukan oleh Rodgers saat ini,” sambungnya.

“Ada sejumlah bek tengah lainnya dimana juga bermain bagus dalam klub lain dan mereka juga memiliki kemampuan yang cukup berbeda satu dengan yang lain, namun kita tak dapat banyak memperoleh talenta yang sepertinya da inilah yang aku saksikan dalam pertandingan yang ia lakoni,” tambah Jamie dimana saat ini berprofesi selaku pengamat sepakbola. (As)