Masa karier yang dimiliki oleh pemain senior klub Bayern Munich masih belum berakhir dan masih panjang.
Bayern Munich merupakan klub besar yang memiliki banyak pemain belia yang berbakat. Walaupun begitu, klub tersebut hingga kini masih mengunggulkan para pemain senior untuk tetap mengisi posisi inti dalam klub.
Nama pemain layaknya Gianluca Gaudino, Thomas Mueller, Robert Lewandowski, Thiago Alcantara, Jerome Boateng, David Alaba, Sinan Kurt, Juan Bernat, Sebastian Rode, Mario Goetze dan Javi Martinez merupakan para punggawa berumur 25 tahun atau dibawah umur demikian diamna seringkali menghiasi barisan bayern dalam tiap laga.
Terutama untuk Mueller, Boateng, Alaba dan Goetze bahkan telah menyegel tempatanya dalam skuat inti dimana memperlihatkan betapa pentingnya peran pemain tersebut pada posisinya.
Akan tetapi, Bayern bisa jadi digadang hingga kini masih berharap kepada sejumlah sosok punggawa yang sudah senior layaknya Xabi Alonso, Bastian Schwensteiger, Philipp Lahm, Franck Ribery dan Arjen Robben. Lahm sendiri merupakan kapten skuat sedangkan Robben merupakan pencetak gol terbanyak dalam skuat tersebut pada musim ini dengan membukukan 14 gol di semua ajang. Dalam toreha keduanya dimana telah berusia 31 tahun.
Bahkan sosok Pep Guardiola iklas memboyong Alonso dimana yang telah usianya masuk ke 32 tahun. Akan tetapi, lihatlah bagimana peran Alonso sendiri hingga kini dalam skuat Bayerm.
Ada beberapa kenyataan yang ada menunjukkan bahwa klub arahan Guardiola memang konsentrasi pada pelatiha pemain belia tapi tak lupa juga mamainkan beberaapa pemain yang telah jadi supaya komposisi skuat bisa seimbang.
“Oleh sebab itulah, kami memiliki sejumlah punggawa yang sedang masuk pada babak akhir daalam kariernya, punggawa dimana berusia lebihd ari 30 tahun. Namu aku tak menyaksikan abhwa mereka telah berada dalam masa kritis,” ungkp Karl Heinz Rummenigge.
“Aku merasa bahwa punggawa layaknya Ribery dan Schweinsteiger terutama Robben masih ada dalam penampilan terbaiknya dan kedaannya pun maish bagus. Aku sangat senang dengan penampilan Robben dimana masih bermain pada tingkat tertinggi terutama dalam dua tahun belakangan ini,” sambungnya.
“Pastinya pada akhirnya, kami mesti mampu memperoleh keseimbangan. Namuun aku percaya bahwa ada kans oke kami akan bisa memperoleh keseimbangan yang pas, memperoleh cara paling baik dalam menggantikan posisi mereka,” tambahnya. (yn)