Setelah Burnley, Middlesbrough merupakan tim kedua yang dipastikan akan berlaga di ajang Liga Inggris pada musim depan. Penantian tujuh tahun akhirnya tercapai.
Middlesbrough memastikan diri bermain di Liga Inggris pada musim yang baru nanti setelah bermain imbang 1-1 saat menghadapi Brighton sabtu malam (07/05/16).
Baik Brighton maupun Middlesbrough sama-sama memburu kemenangan agar bisa lolos otomatis ke Liga Premier karena sebelum laga kedua tim ini bergulir, keduanya sama-sama mengumpulkan 85 poin dan Boro lebih unggul selisih gol.
Middlesbrough yang bertindak sebagai tuan rumah semakin berada di atas angin karena hasil imbang pun akan membuat tim arahan Aitor Karanka lolos otomatis.
Dalam laga tersebut, Boro berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Christian Stuani di menit 19. Brighton menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit 55 melalui Dale Stephens.
Tak lama mencetak gol kepada Brighton, Dale Stephens harus di usir keluar lapangan karena melakukan pelanggaran yang cukup fatal kepada Gaston Ramirez.
Walaupun unggul dengan jumlah pemain, namun Middlesbrough tidak memanfaatkan kesempatan untuk menambah gol dan hingga tuntasnya laga, kedua tim ini bermain imbang 1-1.
Hasil imbang juga cukup untuk meloloskan Middlesbrough secara otomatis karena mempunyai selisih gol yang cukup bagus dari Brighton.
Setelah sebelumnya Burnley yang memastikan lolos otomatis ke Liga Inggris pada musim depan dua minggu lalu, kini Middlesbrough mengikuti jejak dari klub tersebut.
Sisa satu tiket untuk bermain di kompetisi tertinggi Liga Inggris akan di perebutkan oleh Brighton, Hull City, Derby County dan Sheffield Wednesday.
Laga playoff promosi akan mempertemukan Brighton vs Sheffield Wednesday dan Hull City vs Derby County.
Keberhasilan Middlesbrough untuk mendapat kesempatan bermain di Liga Inggris harus menunggu selama tujuh tahun lamanya. Middlesbrough diketahui terkena degradasi pada musim 2008/2009.
“Sewaktu diriku di tampuk untuk melatih Middlesbrough, banyak yang menyangsikan kalau diriku tidak akan bisa membawa tim baruku bermain di Liga Premier, namun saya berhasil membuktikan kepada orang kalau penilaian mereka salah, saya bangga dengan pemainku, saya tidak mau hanya sekedar promosi ke Liga Inggris, saya akan mempertahankan tim selama mungkin untuk tetap berkiprah di ajang tersebut.” kata pelatih Boro, Aitor Karanka. (AK)
