MU Di Minta Tidak Selalu Rekrut Pemain Top | Piala Eropa 2020

Manajer MU, Ole Gunnar Solskjaer, meminta klubnya tidak perlu selalu merekrut pemain top pada setiap bursa transfer.

Pelatih dari Norwegia berumur 45 tahun itu menyarankan petinggi Setan Merah untuk tidak terlalu mubazir duit dengan datangkan pemain baru yang berstatus pemain top, yang mana pembelian itu sudah pasti harus mengeluarkan mahar dalam jumlah yang gede, apalagi bursa transfer pada saat ini harga pemain bintang sedang naik tinggi-tingginya.

Solskjaer melihat kehadiran pemain anyar yang berstatus pemain top itu tidak berikan jaminan jika perfoma klub di atas lapangan akan segera berubah menjadi lebih baik, kadang kala pemain baru itu harus bisa adaptasi dulu dengan klub barunya sehingga belum tentu pemain anyar itu langsung berikan kontribusi maksimal kepada klub di musim perdananya.

Memang harus di akui tidak semua pemain baru itu butuh adaptasi, ada kalanya pemain anyar itu tidak butuh waktu lama untuk segera klop dengan gaya permainan dengan tim barunya di atas lapangan, Solskjaer tidak ingin melihat petinggi MU terlalu royal mengeluarkan mahar gede, jika pemainnya bisa langsung klub itu ok, tapi jika kebalikkannya tentu klub akan merugi banyak.

Solskjaer yang baru di berikan kontrak kerja pada dua bulan lalu untuk gantikan pelatih dari Portugal, Jose Mourinho, yang terkena pemecatan karena gagal bawa Setan Merah torehkan prestasi mantap pada paruh musim pertama lalu, pelatih dari Norwegia itu hanya di berikan kontrak kerja sementara yang berlaku pada akhir musim nanti.

Eks pemain The Red Devils itu menyatakan manajemen klub harus bisa pertimbangkan lebih teliti sebelum merekrut pemain anyar pada jendela transfer, pemain yang di beli harus benar-benar  di butuhkan sehingga pemain tersebut tidak jadi mubazir, udah di beli dengan harga mahal tapi tidak bisa berikan kontribusi yang nyata di atas lapangan.

Pelatih berumur 45 tahun itu menyatakan dirinya lebih suka untuk berikan kesempatan kepada pemain muda untuk bisa ikut turun di atas lapangan dan tampil sebagai pemain inti, tapi pemain muda itu di tuntut harus bisa tampilkan perfoma terbaiknya terlebih dahulu, Solskjaer lebih suka bekerja sama dengan pemain lama yang bisa membantu klub torehkan prestasi mantap.

Alasan ini yang membuat Solskjaer berikan saran kepada petinggi The Red Devils untuk pertimbangkan lebih teliti dulu sebelum ambil keputusan untuk datangkan pemain baru ke stadion Old Trafford pada jendela transfer di bulan juni nanti, pelatih dari Norwegia itu meminta manajemen klub tidak terburu-buru dalam urusan merekrut pemain anyar terlebih yang berstatus pemain top.

“Manchester United adalah klub top yang sudah tentu punya dana melimpah untuk merekrut pemain anyar walaupun pemain yang di incar punya harga jual yang tinggi, saya tidak pernah meragukan kemampuan finansial The Red Devils, tapi alangkah baiknya petinggi klub bisa menyeleksi secara ketat sebelum putuskan untuk datangkan pemain yang di incar itu.” kata Solskjaer.

“Secara pribadi saya lebih suka untuk bekerja sama dengan pemain yang sudah tersedia di dalam klub dan akan lebih mengasah kemampuan pemain itu untuk bisa berikan kontribusi hebat di atas lapangan, saya melihat Setan Merah sudah punya skuad yang cukup gemuk dan tidak perlu mengeluarkan mahar gede untuk datangkan pemain top lagi pada musim panas nanti.”

“Tapi jika petinggi MU ingin datangkan pemain anyar pada bursa transfer nanti, saya cuma bisa sarankan untuk membeli pemain yang benar-benar di butuhkan dan tidak perlu ikut-ikutan tim rival dengan mengeluarkan mahar gede untuk datangkan pemain bintang, yang penting semua pemain harus merasa nyaman dulu baru akan bisa tampil dengan perfoma terbaiknya.” tutup Solskjaer.

Klub Inggris yang berkandang di stadion Stamford Bridge, Chelsea, di wajibkan untuk bisa terus tampil mantap supaya posisi mereka di papan atas tidak di kudeta oleh tim lainnya, pada awal musim ini The Blues sempat di prediksi akan ikut bersaing dapatkan trofi juara tapi hingga hari ini, Chelsea sepertinya masih kurang hebat untuk dapatkan trofi pada musim ini.

Pelatih The Blues dari Italia berumur 60 tahun, Maurizio Sarri, secara  jantan menyatakan ajang kejuaraan Premier League adalah kompetisi yang tingkat persaingannya sangat tinggi dan tidak mudah untuk keluar sebagai juara, beliau berkata hanya tim terbaik yang pantas keluar sebagai juara pada setiap akhir musim.

Eks pelatih Napoli itu mengakui untuk saat  ini cuma ada dua klub yang punya peluang besar untuk keluar sebagai juara Liga Inggris pada musim ini, yaitu tim didikan Guardiola, The Citizens dan klub yang berkandang di stadion Anfield, Liverpool, Sarri melihat tim asuhannya hanya bisa berjuang untuk bisa tetap berada di peringkat 4 besar pada musim ini. (kk)