MU Masih Butuhkan Lukaku | Piala Eropa 2020

Pelatih MU, Ole Gunnar Solskjaer, berkata jika striker dari Belgia, Romelu Lukaku, masih termasuk dalam rencananya pada musim ini.

Penyerang The Red Devils dari Belgia berumur 25 tahun itu memang lebih banyak duduk di bench pemain, Romelu Lukaku terakhir tampil menjadi pemain starter pada tgl 22 Des tahun lalu, akan tetapi Lukaku di anggap masih salah satu pemain penting untuk Setan Merah, hal ini menurut komentar yang di utarakan oleh pelatih sementara MU dari Norwegia, Solskjaer.

Solskjaer sendiri yang baru di angkat menjadi pelatih sementara di stadion Old Trafford pada bulan lalu, dan di ikat kontrak kerja hingga akhir musim nanti, pelatih berumur 45 tahun itu di rekrut untuk jadi suksesor dari pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, yang terkena pemecatan karena di anggap tidak berhasil membawa skuadnya tampil mantap di paruh musim pertama lalu.

Pelatih berumur 58 tahun yang terkenal dengan julukan The Special One itu walaupun mendapat pemecatan, tapi dapat di pastikan kondisi keuangan Mourinho tidak akan terganggu sedikit pun, hal ini karena beliau mendapat pesangon yang cukup besar dari kubu Setan Merah, kabarnya mencapai 21 juta pounds, tentu sebuah nominal yang sangat besar.

Tongkat kepelatihan Manchester United sejak di pegang oleh Solskjaer, striker timnas Belgia berumur 25 tahun, Romelu Lukaku, tidak lagi mendapat jatah bermain sebagai pemain reguler di atas lapangan, dalam enam laga yang sudah di arsiteki oleh Solskjaer hingga hari ini, Lukaku cuma mendapat kesempatan untuk turun di atas lapangan sebanyak empat laga doang.

Tapi dalam empat laga itu Lukaku berhasil mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik dan berikan kontribusi yang sangat maksimal, di mana Lukaku berhasil menciptakan total tiga gol, hal ini yang membuat banyak pengamat menilai Lukaku belum habis dan punya kualitas yang sangat mantap untuk bisa membantu The Red Devils meraih prestasi hebat pada paruh musim kedua.

Lukaku di turunkan menjadi pemain inti saat berhadapan dengan Reading di ajang domestik kasta kedua, FA Cup, di mana dalam laga itu Setan Merah berhasil mengalahkan tim lawan dengan skor 2-0 dan berhak untuk melaju ke babak berikutnya.

Pelatih sementara MU dari Norwegia berumur 45 tahun itu menyatakan jika Lukaku masih termasuk dalam rencananya alias tidak mungkin untuk di lepaskan pada jendela transfer di bulan januari ini, Solskjaer meminta Lukaku harus tetap rajin dan giat dalam melakukan sesi latihan dan beliau berjanji striker dari Belgia itu pasti akan dapat kesempatan untuk jadi pemain inti.

“Saya bisa tegaskan jika striker kami dari Belgia, Romelu Lukaku, masih termasuk pemain penting dalam skuad saya pada musim ini, penyerang berumur 25 tahun itu sangat rajin dalam sesi latihan dan dirinya sering buat gol cantik dalam kegiatan latihan itu, Lukaku pasti akan dapat kesempatan untuk jadi pemain reguler dalam waktu dekat, saja janji itu.” ujar Solskjaer.

“Pada saat ini barisan lini depan Setan Merah di isi oleh enam orang penyerang yang punya skill yang hampir sama, saya cuma bisa memasang dua orang striker doang dalam setiap laga, jadi mau tidak mau barisan penyerang harus bersedia untuk di rotasi pada musim ini, Lukaku akan dapat peluang itu tapi saya meminta dia harus tetap rajin dalam latihan.” sambung Solskjaer.

Pelatih sementara Setan Merah itu bisa memahami kondisi yang di alami oleh Lukaku saat ini, karena dirinya saat masih sebagai pemain sepak bola profesional juga sering duduk di bench pemain dan baru di turunkan menjadi pemain pengganti, tapi Solskjaer sering jadi pahlawan ketika di mainkan di atas lapangan sehingga mendapat julukan sebagai pemain supersub waktu itu.

Pelatih The Reds dari Jerman, Jurgen Klopp, menginstruksikan semua pemainnya tidak boleh meremehkan Crystal Palace di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris pada malam ini, walaupun bermain di hadapan pendukung sendiri, stadion Anfield, tapi Klopp ingatkan skuadnya jika CP pernah membuat peluang Liverpool jadi juara musim lalu jadi sirna begitu saja.

Seperti di ketahui di ajang kejuaraan Premier League pada tahun 2014 lalu yang hanya tersisa beberapa laga akan segera berakhir, The Reds saat berhadapan dengan Crystal Palace, di mana dalam laga itu Si Merah cuma berhasil dapatkan satu angka karena laga berakhir dengan skor seri 3-3.

Karena cuma berhasil dapatkan satu poin doang membuat Liverpool harus pasrah gelar juara di raih oleh tim rival yang berkandang di Etihad Stadion, The Citizens pada waktu itu, alasan ini yang membuat Jurgen Klopp meminta skuadnya harus bermain dengan konsentrasi penuh saat berjumpa dengan CP di ajang EPL pada malam ini yang di gelar di stadion Anfield.

Klopp menambahkan Palace saat kontra dengan The Citizens pada bulan lalu, dalam laga yang di mainkan di Etihad Stadion, Palace berhasil membalikkan prediksi dengan keluar sebagai pemenang dengan hasil 3-2, kondisi ini yang membuat Klopp tidak ingin pernah meremehkan Palace di atas lapangan. (kk)