Maurizio Sarri menyebut Napoli bermain lebih greget saat tampil di Liga Italia ketimbang di Liga Champions. Dia menilai ini adalah hal yang susah untuk dirubah.
Napoli diketahui memulai start yang cukup mengesankan pada musim ini karena dari sembilan pertandingan yang dimainkan di kancah Serie A. Tim arahan Maurizio Sarri tidak mengalami kekalahan.
Mereka untuk kali pertama harus kehilangan poin penuh setelah ditahan imbang 0-0 oleh Inter Milan dalam laga yang dimainkan di San Paolo, Minggu dini hari (22/10/17) tadi.
Saat ini Partenopei masih berada di posisi teratas dalam klasemen sementara Serie A dengan perolehan 25 poin. Napoli masih unggul dua angka dari Inter Milan yang menempati peringkat dua.
Setelah meraih serentetan hasil yang termasuk mengesankan. Napoli sangat berharap bisa terus mempertahankan apa yang telah di jalankan sejauh ini. Peluang Napoli untuk meraih gelar juara Liga Italia musim ini masih terbuka lebar-lebar.
Napoli diketahui sudah lama sekali tidak mengangkat tropy Serie A. Terakhir kali mereka meraihnya terjadi pada tahun 1990 silam.
Lain gubuk lain ikan. Meski Napoli bermain baik di pentas Serie A. Namun penampilan mereka di arena Liga Champions masih jauh dari kata bagus dimana dari tiga laga babak fase group yang telah dimainkan. Mereka sudah kalah dua kali dan hanya sekali menang.
“Saya akui penampilan tim kami lebih bersemangat di pentas Liga Italia daripada kompetisi di eropa, kami bermain dengan semangat juang yang sangat tinggi sepanjang pertandingan di Serie A, sementara saat menghadapi Manchester City di Liga Champions, kami sepertinya bermain dengan apa adanya.” kata Maurizio Sarri.
“Saya sudah melihat dengan mata kepala sendiri kalau anak asuhku lebih fokus bermain di pentas Serie A, mereka sepertinya tidak kenal dengan kata lelah untuk memburu kemenangan dan ingin berdiri lama di puncak klasemen.” sambung Sarri.
“Apa yang dipikirkan oleh anak asuhku saat ini hanya ingin bermain sebagus mungkin di kancah Serie A, untuk meraih gelar Liga Champions, saya bukan merendah, kita masih jauh banget untuk bersaing dengan tim besar lainnya, ini adalah hal yang sulit untuk dirubah.” tutup Sarri. (AK)
