Neymar Berharap Tite Terus Tangani Selecao | Piala Dunia 2018

Tite tengah memikirkan kelanjutan masa depannya bersama timnas Brazil pasca kegagalan Selecao di ajang Piala Dunia 2018. Neymar berharap Tite tetap bertahan.

Sebelumnya Brazil dijagokan bisa meraih gelar juara dalam turnamen empat tahun sekali yang digelar di Rusia tahun ini. Namun langkah Brazil malah harus terhenti di babak perempatfinal setelah menelan kekalahan 1-2 atas Belgia.

Meskipun Brazil gagal juara di ajang tersebut. Namun penampilan Neymar dan kawan-kawan menunjukkan perkembangan yang cukup meningkat setelah dipoles oleh Tite. Tite berhasil membawa Selecao bangkit dari keterpurukan ketika tim tersebut masih ditangani oleh Carlos Dunga.

Sejak kursi pelatih Brazil ditempati oleh Tite. Dia berhasil membawa Selecao meraih sembilan kemenangan diawal kedatangannya.

Sebelum menelan kekalahan dari Belgia. Brazil diketahui cuman satu kali kalah dalam 25 pertandingan terakhir. Kekalahan didapat usai ditaklukkan Argentina 0-1 dalam laga bertajuk uji coba pada tanggal 9 Juni tahun 2017 lalu.

Sampai sejauh ini Tite masih mengambil keputusan akan masa depannya di timnas Brazil. Dia bisa saja pergi atau tetap bertahan. Sebelum sang pelatih mengambil keputusan final. Neymar dengan penuh berharap Tite masih terus melatih timnas negaranya.

“Hingga sejauh ini Tite sudah melakukan kewajibannya dengan sangat baik, dia membawa tim kami menjadi lebih tangguh dan sangat berkualitas, kami berharap dia bisa terus melanjutkan untuk melatih tim ini.” papar Neymar.

“Setelah mengambil peran dari Carlos Dunga, Tite membawa tim kami sulit untuk mengalami kekalahan, kami tahu dia merasa bersalah karena dia menilai dirinya gagal membawa Brazil meraih prestasi di Piala Dunia, namun ini bukan salah sang pelatih, kami sebagai pemain juga harus bertanggung jawab, yang saya tahu kalau Tite sudah membuat tim bermain cukup kompak, saya pikir tidak akan ada pelatih lain yang bisa mengantikan kinerjanya, dia adalah yang terbaik saat ini, jangan pergi ya, Tite.” sambung Neymar.

“Kami sudah memetik pengalaman yang cukup berharga di Rusia, pemain semua cukup kecewa harena harus terhenti di babak delapan besar, namun itu sudah berlalu dan kita harus segera lupakan, kita masih ada waktu untuk memperbaikinya.” demikian pemain yang memperkuat Paris Saint-Germain tersebut. (AK)