Gelandang Corinthians dari Brasil, Jadson, sepertinya sudah memikirkan untuk bisa bergabung dengan skuad Max Allegri pada bulan depan.
Jadson yang juga pernah membela Shakhtar Donetsk pada dua tahun lalu dan pada musim panas lalu baru bermain dengan tim raksasa dari Brasil, Corinthians, memang sudah meminta agennya untuk mencarikan klub baru yang berbasis di Benua Biru, Jadson sudah ingin bermain di kompetisi Eropa karena mendapatkan gaji yang lebih besar dan karirnya akan lebih bagus jika bisa tampil menyakinkan di atas lapangan.
Perwakilan Jadson sudah bertemu dengan petinggi Juventus pada dua minggu lalu untuk membicarakan proses perpindahan yang mungkin bisa terlaksana pada jendela transfer musim dingin nanti, Jadson sudah gak sabaran untuk segera cabut dari Corinthians untuk bisa mencicipi ketatnya persaingan di kompetisi Eropa, dalam kasus ini tentu pemain berumur 26 tahun ingin bermain di ajang Seri-A.
“Juventus adalah tim besar di Italia dan juga di Eropa, mereka berhasil mendapatkan gelar Scudetto sebanyak empat kali secara berturut-turut, ini menandakan mereka adalah klub yang sangat hebat, bisa bergabung dengan mereka adalah sebuah kebanggaan yang sangat besar, jika perpindahan ini bisa terwujud maka saya berjanji akan bekerja secara keras untuk bisa memberikan kontribusi besar bagi mereka.” kata Jadson.
“Pada tahun lalu Bianconeri berhasil mendaratkan kaki di partai puncak kompetisi Liga Champions, ini adalah sebuah prestasi yang sangat hebat bagi skuad Max Allegri itu, pelatih dari Italia adalah pelatih hebat dan semoga saya bisa bekerja sama dengan beliau pada paruh musim kedua mendatang, ini akan jadi kenangan indah bisa gabung dengan klub dari kota Turin itu.”
“Skuad Juve juga di penuhi oleh banyak pemain hebat seperti gelandang Prancis, Paul Pogba, striker dari Spanyol, Alvaro Moratta, dan banyak pemain dengan skill sangat hebat, saya berharap bisa belajar banyak dari mereka untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan saya, dan bisa bekerja sama membawa Juventus ke arah yang lebih hebat dan penuh dengan konsistensi.” tutup pemain dari Brasil itu. (kk)
