Penyebab Kegagalan Meksiko| Piala Dunia 2014

Miguel HerreraMiguel Herrera mengaku bahwa kegagalan skuatnya, Meksiko saat melawan Belanda disebabkan oleh pertahanan yang longgar.

Meksiko hampir saja menggeser Belanda diparuh 16 besar ajang Piala Dunia tahun ini usai Giovani Dos Santos menorehkan gol pada menit ke 48. Akan tetapi, benteng pertahanan Meksiko sendiri cukup longgar sehingga menjadikan skuat Oranje memiliki peluang untuk menorehkan dua gol di akhir pertandingan.

Inilah dimana dikatakan oleh manajer Meksiko yakni Miguel Herrera saat melakoni jumpa pers setelah laga. Gol pembuka dimana dtorehkan oleh anak didikannya tersebut memikat seluruh fansnya. Meskipun dijaga dengan ketat oleh Daley Blind namun pemain lini tengah Billarreal berumur 25 tahun terseut masih bisa untuk melepaskan tendangan dan tak mampu ditepi oleh Jasper Cillessen.

Tertinggal lebih dulu, Belanda harus berusaha keras membidik gol penyeimbangan skor. Pada menit ke 76, Louis van Gaal menggantikan penyerang unggulannya dengan Klaas Jan Huntelaar untuk membuat serangan semakin tajam. Pergantian tersebut pun berakhir dengan manis. Tandukan Huntellar dimaksimalkan bagus dnegan Sneijder. Pada menit ke 88, skor pun menjadi 1-1.

Setelah itupun, Meksiko semakin kerap memperoleh serangan. Pada babak injury time inilah, Arjen Robben memperoleh pelanggaran di kotak penalti oleh Rafael Marquez. Yang menjadi eksekusi adalah Huntellar dan dimaksimalkan bagus sehingga Belanda menang 2-1 dan lolos ke babak perempatfinal.

Herrera juga mengatakan bahwa skuatnya terlalu memberikan peluang tembakan kepada rivalnya usai lebih unggul dulu. Meksiko pun tak berhasil melangkah ke babak perempat final untuk keenam kalinya secara beruntun.

“Kami seharusnya sudah melakoni laga dengan sangat bagus. Lalu skuat jauh lebih memilih untuk konsentrasi ke belakang dakn kami sudah mulai memberikan peluang kepada skuat yang sesungguhnya tak membuat apapun juga,” ungkap Herrera.

“Ini merupakan ajang Piala Dunia yang amna seluruhnya nampak saat menghadapi meksiko. Namun sangat disayangkan bahwa kami tak mampu menerima segala sesuatu harapan dimana kami impikan selama ini. kegagalan keenam kalinya menjadi pengalaman pahit untuk kami dan kami akan tampil lebih baik lagi di Piala Dunia mendatang. biarlah ini menjadi pengalaman yang akan membawa kesuksesan bagi tim,” tambahnya. (yn)