Pep Dibela Lahm | Piala Dunia 2014

Pep GuardiolaSetelah memperoleh kritikan atas taktiknya, Pep Guardiola pun memperoleh pembelaan dari salah satu anak didikannya, Philipp Lahm.

Manajer Bayern Munich bernama Pep Guardiola memperoleh kritikan seab gaya permainan skuat didikannya tak efektif. Namun taktik sang amanjer memperoleh pembelaan dari sang kapten Die Roten, yakni Philipp Lahm.

Sama layaknya kala masih menangani Barca, Guardiola pun telah melakukan penerapan gaya permainan dimana lebih mengutamakan ball possesion. Hasilnya pun dapat dikatakan bagus sekali pada musim ini dimana mencapai 60 hingga 70 persen rata-rata dalam tiap laga yang dilakonunya.

Di kancah Bundesiga, taktik layaknya itu menjadikan Bayern nampak jauh lebih kuat. Die Roten pun mampu meraih gelar dalam wkatu paling cepat sepanjang history.

Namun cerita lain di kancah Liga Champions, Bayern tak berhasil mempertahankan trofi sebab berhasil dientikan oleh Los Blancos di paruh semifinal.

Dua kali bertemu dnegan Los Blancos, Bayern memang bermain cukup dominan dan lebih unggul dalam ball posseion. namun mereka tak mampu untuk melesakkan stau gol pun ke jala Madrid.

Namun sebaliknya, Madrid dimana lebih mengutamakan sernagan balik malah bermain lebih oke. Mereka akhirnya memetik kemenangan dengan skor agregat 5-0 atas Munich.

Usai skuatnya ditaklukkan oleh klub arahan Ancelotti, Guardiola pun memberiken penegasan ahwa dirinya tak bakal merubah gaya permainan Bayern. Hal ini pun memperoleh dukungan sepenuhnya dari Lahm.

“Dari tahun 2008 hingga tahun 2012, Barca merupakan contoh untuk sleuruh orang di dunia dimana menampilkan sepak bola yang fantastis. Namun tujuan kedepan kami bukan menjadi copy dari Los Cules,” ungkap Lahm.

“Dibawah penanganan Pep, sepanjang musim ini, tim telah memperlihatkan bahwa mereka mampu menampilkan gaya yang lucu dan sangat berhasil,” sambungnya.

“Kami tidak pernah memperlihatkan taktik yang aneh-aneh. Akan tetapi, dnegan Pep, kami sudah memperoleh cara yang baik dalam menampilkan sepak bola di tingkat tertinggi,” tambah.

Bagi Lahm, penurunan kemampuan Bayern jauh lebih bagus disebabkan ketidakberhasilan para amunisi dalam meakoni instruksi diana diberikan oleh Pep dengan sempurna.

“Kami butuh kepercayaan besar untuk meyakinkan bahwa sistem tim bakal sukses sepanjang musim,” tutupnya. (As)