Gelandang senior timnas Italia, Andrea Pirlo tidak mendapat panggilan pelatih untuk bermain dengan skuad Gli Azzurri di Piala Eropa 2016, namun dia tak kecewa.
Antonio Conte selaku pelatih timnas Italia sudah mengumumkan skuad sementara yang bermaterikan 30 nama pemain yang kemudian akan dipotong menjadi 23 pemain untuk di bawa ke Prancis menjalani Piala Eropa 2016.
Dari sekian nama tersebut, tidak ada terdapat nama Andrea Pirlo. Untuk pos posisi gelandang, pelatih yang musim depan akan menangani Chelsea itu memanggil pemain-pemain seperti Antonio Candreva (Lazio), Marco Parolo (Lazio), Emanuele Giaccherini (Bologna), Marco Benassi (Torino), Alessandro Florenzi (Roma), Daniele De Rossi (Roma), Giacomo Bonaventura (Milan), Riccardo Montolivo (Milan), Stefano Sturaro (Juventus), Jorginho (Napoli), Thiago Motta (Paris Saint-Germain).
Tidak dipanggilnya Andrea Pirlo kali ini dalam timnas Italia dikarenakan pemain bersangkutan sudah berumur 37 tahun dan kondisi fisiknya sudah tidak bisa menandingai pemain-pemain yang lebih muda.
“Sebelumnya saya sudah melakukan pembicaraan dengan pelatih (Antonio Conte) dan saya tahu diri apa yang harus aku lakukan dan apa yang diinginkan oleh pelatih, saya tidak kecewa sedikitpun terhadap keputusan pelatih yang tidak menyertakanku.” kata Andrea Pirlo yang kini bermain dengan klub dari Amerika Serikat, New York City FC itu.
“Sepanjang musim ini, saya sering bertelepon-teleponan dengan Antonio Conte, dia sudah mengambil keputusan yang cukup benar tidak melibatkan diriku dalam timnas untuk berlaga di Piala Eropa karena dia bilang kepadaku untuk memberi kesempatan kepada pemain yang lebih muda, saya sendiri juga bukan muda lagi.” lanjut Andrea Pirlo.
“Dia adalah pelatih dan sudah mengambil keputusan dengan benar, saya akan mendoakan timnas Italia berjaya di Piala Eropa 2016 dan merebut gelar juara, saya tahu ini akan sulit mengingat tim-tim lain juga di favouritkan untuk merebut gelar juara seperti tuan rumah Prancis, Spanyol dan Jerman.”sambungnya.
“Ini adalah turnamen yang sangat hebat dan megah, semoga skuad Antonio Conte bisa membawa pulang gelar juara tersebut ke Italia.” tutup Andrea Pirlo. (AK)
