Prancis Enggan Remehkan Rivalnya | Piala Dunia 2014

Yohan CabayeTim Nasional Prancis tidak ingin meremehkan rival-rivalnya di Grup E, yakni Swiss, Honduras dan Ekuador.

Tergabung di dalam Grup E, bagi Prancis pastinya bukan hal yang rumit, sebab berisikan sejumlah tim yang tidak begitu kuat. Namun, hal ini tak lantas menjadikan Prancis memandang sebelah mata rivalnya tersebut. Tim Ayam Jantan akan terus memfokuskan diri terhadap laga menghadapi ketiga rivalnya dalam babak penyisihan grup beberapa hari lagi di Brasil.

Dari ketiga tim lawan Prancis, bisa dikatakan bahwa hanya Swiss saja yang menjadi lwan paling rumit untuk mereka. Jika membandingkan kelas, pastinya kelas Swiss masih jauh dibawah Prancis. Pada tahun 1998, Prancis sukses menjadi juara di Piala Dunia dan pada tahun 2006 berhasil finish di posisi kedua final. Sementara hasil terbaik dari Swiss sendiri adalah hanya mampu masuk ke paruh perempatfinal sebanyak tiga kali, itupun terakhir kalinya terjadi pada tahun 1954.

Oleh karena itulah, pastinya diatas kertas Prancis jauh lebih diunggulkan daripada ketiga timnas lainnya. Bagaimana dengan Honduras dan Ekuador sendiri? Honduras maupun Ekuador bukanlah pesaing suit untuk Prancis sebab pada pertandingan sebelumnya di Piala Dunia, Ekuador hanya berakhir diposisi 26 dan Honduras diposisi ke 33.

Yohan Cabaye bersyukur dengan hasil undian yang timnya peroleh namun hal itu tak menjadikan Yohan lantas merasa pasti akan lolos sebab segala sesuatunya tak menilai dari klub kelas bawah atau tengah. Meskipun Prancis jauh lebih diunggulkan, Cabaye meminta kepada rekannya untuk tetap membumi dan selalu fokus diatas lapangan sebab kadang kala, mengganggap remeh lawan akan menjadi senjata untuk tim itu sendiri.

“Hasil undian ini membuatku bersyukur namun tak mau meninggi atau jemawa sebab ketiga tim pastinya bakal berusaha keras untuk bisa lolos dari babak penyisihan. Oleh karena itulah, kami mesti tetap fokus dan mengerahkan seluruh kemampuan terbaik yang kami miliki,” sambungnya.

“Manajer juga telah meminta kami untuk terus berlatih keras dan menjaga kebugaran serta mewanti-wanti datangnya serangan yang tidak kita harapkan,” tambahnya. (As)