Mengenai siapa yang akan menjadi kiper utama Paris Saint-Germain pada musim ini mulai terkuak. Dia adalah Alphonse Areola dan bukan Gianluigi Buffon.
Areola sendiri sebelumnya memang adalah kiper utama PSG terhitung dari musim 2017/18 lalu. Namun kehadiran Buffon pada musim panas ini membuat posisinya dalam starting eleven menjadi sedikit terancam.
Bukan tanpa dasar Areola merasa takut akan posisinya tergeser mengingat Buffon tentu mempunyai pengalaman dan jam terbang yang lebih tinggi darinya.
Berbekal pengalaman yang cukup mumpuni tentu membuat PSG berharap banyak kepada kiper asal Italia tersebut untuk membawa mereka bersaing di liga-liga besar seperti halnya liga Champions. Gelar yang belum mereka dapatkan sejauh ini.
Untuk itu, Thomas Tuchel selaku pelatih PSG selalu mainkan Buffon dalam laga-laga pramusim dan kembali memainkan kiper gaek itu dalam tiga pertandingan kompetitif PSG di awal musim dengan rincian dua kali berman di kancah Liga Prancis dan sekali di Piala Super Prancis.
Ini dikarenakan Areola masih mendapat jatah liburan dan belum kembali dalam tim usai bermain dengan negaranya Prancis dalam turnamen Piala Dunia 2018.
Melihat Buffon yang terus di beri kesempatan untuk membuktikan diri membuat banyak pihak menilai kalau Buffonlah yang bakal menjadi kiper utama PSG pada musim ini. Namun Tuchel buru-buru memberi pernyataan kalau Areola yang bakal menjadi kiper number one timnya dan bukan Buffon yang seperti dipikirkan orang-orang.
Apa yang dikatakan oleh Tuchel memang mengarah ke arah yang benar dimana dalam dua laga terakhir PSG. Areola selalu menjadi kiper utama. Menurut Tuchel. Kehadiran Buffon dalam tubuh timnya sangat membantu karena Areola bisa belajar banyak dari seniornya.
“Saya tetap memilih Areola sebagai palang pintu utama timku, namun ini masih belum keputusan final, namun saya selalu bilang kepada Areola kalau dia adalah kiper utamaku.” kata Thomas Tuchel.
“Kita tahu dengan benar Areola adalah lulusan akademi PSG, ini adalah timnya dia dan dia sudah pasti ingin memberi bukti kepada PSG kalau dia memang kiper yang telaten, kami bangga bisa mempunyai pemain sepertinya dalam tubuh PSG.” sambung Tuchel.
“Laini halnya dengan Buffon, dia adalah legenda sepakbola Italia, kedua kiper ini mempunyai kepribadian yang sangat hebat, saya berharap Buffon bisa mengajarkan semua yang terbaik kepada Areola dan bersama-sama membawa tim ini meraih kesuksesan.” demikian Tuchel. (AK)
