Sagna Menilai City Selalu Dirugikan Sang Pengadil | Piala Dunia 2014

Dalam beberapa laga terakhir wasit selalu tidak memberikan klaim penalty kepada Manchester City. Bacary Sagna menilai timnya selalu dirugikan oleh sang pengadil.

Belum lama ini saat Manchester City di tahan imbang tanpa gol saat menjamu Everton dalam lanjutan Liga Inggris yang dimainkan di Etihad Stadium, pelatih The Citizens yakni Manuel Pellegrini mengklaim penalty kepada wasit setelah Raheem Sterling di jatuhkan John Stones dalam kotak, namun tidak digubris oleh sang pemimpin pertandingan.

Sebenarnya bukan kali itu saja klaim penalty Manchester City tidak diberikan oleh wasit. Saat Manchester City menelan kekalahan 1-2 dari Everton di semifinal leg pertama Piala Liga Inggris juga demikian.

Padahal dalam laga tersebut jelas-jelas terlihat Kevin Mirallas menekel Jesus Navas. Saat menghadapi Leicester City pada bulan Desember tahun lalu juga sama dimana saat itu Manchester City mengklaim penalty setelah Gokhan Inler menjatuhkan Sergio Aguero. namun lagi-lagi tidak diberikan hadiah penalty.

Saat Manchester City bermain imbang 0-0 dengan Everton tengah pekan lalu, Bacary Sagna merasa kecewa karena wasit tidak memberikan penalty padahal Raheem Sterling terjatuh tidak jauh dari pandangannya dan pemain belakang The Citizens ini menilai timnya selalu dirugikan oleh sang pemimpin laga.

“Sudah banyak kali laga kami dirugikan oleh wasit yang memimpin pertandingan, kami serasa diperlakukan dengan tidak adil oleh wasit karena kami terjatuh bukan karena dibuat-buat, namun dijatuhkan oleh pemain lawan, saya sungguh kecewa dengan kepemimpinan wasit.” kata Bacary Sagna.

“Bolehlah dalam satu pertandingan kami tidak diberikan oleh wasit klaim penalty yang kami minta,mungkin dikarenakan dia kurang awas dalam memimpin pertandingan, namun kalau terus berlanjut dalam pertandingan-pertandingan lain, saya merasa curiga sekali, ini seperti kong kali kong yang tidak ingin tim kami meraih kemenangan.” lanjut Bacary Sagna.

“Saya cuman berharap kepada wasit yang memimpin pertandingan kami kedepan akan berlaku lebih adil dan tidak berat sebelah, saya tidak dapat menghitung lagi berapa jumlah poin yang sudah hilang, ini adalah kerugian besar bagi kami.” pungkas Bacary Sagna. (AK)