Serangan Pellegrini Untuk Rodgers | Piala Dunia 2014

Manuel PellegriniManuel Pellegrini seperti memberikan serangan kepada Brendan Rodgers dengan mengungkit kembali kegagalan yang dialami Liverpool pada musim kemarin.

Pelatih Manchester City bernama Manuel Pellegrini sebagaimana sedang memberikan serangan menjelang pertandingan menghadapi Liverpool dengan menyatakan bahwa dirinya tak merasa syok dengan ketidakberhasilan The Reds dalam meraih juara di ajang Liga Primer Inggris musim kemarin.

Pada sebuah titik pada musim kemarin, Si Merah sejujurnya sempat ada pada pucuk klasemen dalam meraih gelar kampiun di ajang Liga Prmer Inggris. Namun pada akhirnya, Citylah dimana menjadi kampiunnya dimana awalnya tertinggal tujuh poin pada bulan empat usai menelan kekalahn2-3 dalam laga yang dilangsungkan di Anfield kala itu memiliki dua pertandingan jauh lebih banyak.

Pada prosesnya The Reds malah sulit dalam melakoni empat pertandingan sisa dengan hanya dapat memetik dua hasil positif. The Reds pun mestu merasa puas berakhir pada peringkat kedua, hanya selisih dua poin atas City saja dimana sukses menjadi juara.

“Aku tak merasa syok jika Liverpool tak berhasil meraih gelar musim kemarin,” ungkap Pellegrini.

“Aku telah percaya betul atas segala yang telah aku lontarkan saat ini. Sangat hati-hati. Ini masih belum usai seab mereka masih mesti melakoni empat laga dan sejumlah tekanan kala kita ada dipucuk klasemen dimana bakal terus bertambah dalam tiap pertandingan. Yang paling penting untuk kami kala itu bukan berpikir soal The Reds namun atas apa yang mesti kami kerjakan. Tim harus memetik kemenangan dalam lima pertandinagn terakhir dan akhirnya kami sukses untuk melakukan hal tersebut,” sambungnya.

‘Aku tak dapat membhas soal apa yang sudah terjadi musim lalu terhdap Liverpool namun dari sejumlah pengalaman yang aku miliki kala tengah mendekati akhir musim, bertambahnya tekanan untuk setiap skuat tidak hanya The Reds. Seluruh orang mengatakan bahwa ini adalah liga yang snagat rumit dan setiap skuat saling berusaha keras untuk menanga di setiap minggu,” tambahnya.

“Oleh sebab itu, kala kita mesti melakoni empat laga sisa kita hanya memiliki keunggulan dua angka saja, kita tak dapat percaya betul telah bisa menjadi kampiun. Inilah alasanku mengapa aku percaya bahwa mereka tak bakal memetik kemenangan dalam empat laga sisa kala itu,” tutupnya. (as)