Craig Shakespeare tidak mau membahas masa depannya bersama Leicester City saat ini karena dia ingin fokus membawa Si Rubah hadapi Bournemouth akhir pekan ini.
Craig Shakespeare ditunjuk untuk menjadi pelatih sementara Leicester City setelah The Foxes memberhentikan kinerja Claudio Ranieri bulan Februari kemarin.
Kinerja Shakespeare bersama Leicester City boleh dibilang cukup memuaskan karena dirinya berhasil menyelamatkan timnya dari jurang degradasi.
Sebelum dilatih Shakespeare, Leicester City sempat terpuruk di papan bawah dalam klasemen sementara. Namun di bawah tangan dingin Shakespeare. Saat ini The Foxes sudah menempati posisi 11 dan dipastikan akan tetap bertahan di Liga Inggris pada musim depan.
Bersama The Foxes dalam menjalani sebelas pertandingan di pentas Liga Inggris, Shakespeare berhasil membawa timnya meraih tujuh kemenangan.
Atas kinerjanya yang cukup oke itu membuat banyak pujian melayang kepadanya. Tak hanya membawa Leicester selamat dari jurang degradasi. Sang pelatih juga berhasil membawa Jamie Vardy dan kawan-kawan melaju ke babak perempat final Liga Champions. Namun laju The Foxes harus terhenti di babak delapan besar setelah disingkirkan oleh wakil Spanyol, Atletico Madrid.
Melihat apa yang telah dipersembahkan Shakespeare kepada Leicester City maka dirinya layak untuk mendapat kontrak permanen dari pihak klubnya dan menjadi pelatih tetap tim tersebut.
Namun Shakespeare sendiri saat ini belum mau membahas masa depannya karena dia ingin fokus membawa timnya menghadapi Bournemouth di laga pamungkas Liga Inggris musim ini.
Apalagi belum lama ini, Leicester City meraih kekalahan memalukan dengan skor 1-6 saat menjamu Tottenham Hotspur di King Power Stadium. Dia ingin membawa timnya kembali kejalur yang benar saat menjamu Bournemouth di King Power akhir pekan ini atau Minggu (21/05/17) malam.
“Untuk saat ini saya tidak mau memikirkan masa depanku di tim, saya hanya ingin fokus membawa timku mengakhiri musim ini dengan catatan baik, mengenai kontrak baru, kita lihat saja setelah musim ini berakhir.” kata Craig Shakespeare.
Bersama Leicester dalam 15 pertandingan yang digelutin di berbagai ajang, dia berhasil membawa timnya meraih hasil kemenangan delapan kali, imbang dua kali dan lima kali kalah. (AK)