Shaw Gembira Dipanggil Timnas Inggris | Piala Dunia 2014

Luke ShawLuke Shaw mengaku senang bisa berkesempatan tampil di Piala Dunia 2014 bersama tim nasional Inggris.

Luke Shaw yang merupakan pemain lini belakang dari klub Southampton telah mengidolakan Ashley Cole selama bertahun-tahun lamanya. Pada Piala Dunia 2014 ini, ia pun dipanggil oleh Roy Hodgson untuk memperkuat The Three Lions. Ia ditunjuk untuk mengisi posisi Cole pada ajang Piala Dunia tahun ini. Cole sendiri telah dipastikan takkan membela tim nasional Inggris pada tahun ini.

Dengan kesempaatan yang diperoleh Shaw, Shaw mengakui bahwa dirinya cukup senang bisa masuk ke dalam daftar skuat timnas Inggris. Akan tetapi, bek tersebut merasa aneh bisa ditunjuk untuk mengisi posisi Cole. Pasalnya, sudah lebih dari satu dekade Cole memperoleh panggilan dari timnas Inggris sendiri. Ini merupakan pertama kalinya bagi Shaw bermain bersama The Three Lions. Ia memperoleh panggilan dari Hodgson usai tampil bagus bersama Southampton pada musim ini.

Shaw mengawali kariernya di dunia sepak bola sejak tahun 2003. Dalam perjalanan kariernya, permainannya tidak terlalu gemilang sehingga kurang memperoleh perhatian publik. Namun pada musim ini, bek tersebut tampil sangat bagus bersama Southampton sehingga ia pun memperoleh kans untuk tampil bersama negaranya. Sang pemain pun mengaku bangga kala ia mengetahui namanya masuk ke dalam skuat Inggris.

“Kala aku mendengar bahwa namaku masuk kedalam tim nasional Inggris, aku merasa sangat bangga dan senang sekali. Seluruh pemain juga akan merasakan hal sama sebagaimana aku rasakan saat ini. Tak ada satu ungkapan yang dapat mewakili rasa kegembiraan ini. Usaha kerasku kini telah terbayarkan juga. Untuk kedepannya, aku akan berjuang lebih keras lagi. Disisi lainnya, aku juga merasa aneh. Aneh dengan hasil keputusan dari Hodgson, manajer Inggris yang mana memutuskan untuk memilihku dan mengisiku pada posisi yang diisi oleh Cole,” ungkap Shaw.

“Cole sendiri merupakan pemain yang aku idolakan sejak dulu hingga kini. Ia adalah insiprasiku. Aku bisa berdiri dan berjuang keras hingga kini adalah karena dirinya. Aku selalu ingin sepertinya dan inilah yang lalu membuatku menjadi seperti saat ini,” tambahnya. (yn)