Solskjaer Terima Kekalahan Dari PSG | Piala Eropa 2020

Pelatih Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer, berkata dirinya menerima hasil kekalahan dari PSG di ajang Liga Champions tadi malam.

Manajer dari Norwegia berumur 45 tahun yang di ikat dengan kontrak kerja untuk melatih di stadion Old Trafford hingga akhir musim nanti itu, menyatakan tim lawan yang di hadapi tadi malam memang punya kualitas yang lebih hebat dari skuadnya, Solskjaer meminta Pogba dkk harus bekerja keras untuk bisa mencapai level tinggi yang di butuhkan di ajang Eropa tidak lama lagi.

Pertandingan antara The Red Devils kontra PSG di ajang yang paling elit di daratan Eropa, Liga Champions, tadi malam yang memasuki babak perdelapan final, dalam laga yang di gelar di markas Setan Merah, stadion Old Trafford, tim tamu berhasil dapatkan hasil gemilang dengan sukses taklukkan tim tuan rumah dengan skor mantap 2-0.

Laga pertemuan kedua yang akan di mainkan di kandang sendiri, stadion Parc des Princes, pada dua minggu mendatang, sudah tentu Kylian Mbappe dkk sangat di favoritkan untuk melangkah ke babak perempat final di ajang Liga Champions pada musim ini, keunggulan dua gol tandang dan bermain di markas sendiri membuat PSG sangat di unggulkan untuk melaju ke babak berikutnya.

Pada babak pertama penampilan kedua tim boleh di bilang berjalan dengan cukup berimbang, tapi di babak kedua perfoma PSG berubah dan tampil sangat menyakinkan di atas lapangan, hal ini yang membuat manajer The Red Devils, Solskjaer, harus secara ikhlas mengakui kehebatan dari PSG dan terima hasil kekalahan yang di alami oleh tim didikannya pada laga semalam.

Solskjaer meminta skuadnya untuk bekerja keras dan mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik untuk bisa mencapai level seperti yang di tunjukkan oleh PSG di atas lapangan tadi malam, pelatih dari Norwegia  berumur 45 tahun itu menyatakan Setan Merah adalah klub top di dunia jadi tidak ada yang mustahil untuk tingkatkan level ke arah yang lebih hebat di masa depan.

“Kami berhadapan dengan klub hebat yang di huni oleh banyak pemain kelas dunia tadi malam, kami di wajibkan untuk tingkatkan level permainan minimal satu tingkat jika ingin bisa bersaing dengan sejumlah tim rival guna dapatkan titel juara di ajang elit Eropa ini, Manchester United adalah klub yang sudah sangat mapan dan saya yakin kami bisa capai level itu sesegera mungkin.” kata Solskjaer.

“Dalam satu bulan belakangan ini kami memang sering membahas soal perebutan posisi empat besar di ajang kejuaraan domestik Premier League, tapi itu adalah situasi dan kondisi yang berbeda dengan ajang Liga Champions, semua tim yang bemain di ajang Eropa sudah tentu punya motivasi yang lebih besar untuk mengalahkan semua lawannya di atas lapangan.”

“Sudah tentu semua orang yang memakai kostum The Red Devils merasa kecewa dan sedih banget dengan hasil kekalahan dari PSG di ajang Eropa tadi malam dengan skor 2-0, walaupun peluang untuk melaju ke babak 8 besar sangat kecil, tapi kami akan berjuang hingga titik darah penghabisan dan tingkatkan level perfoma saat bertandang ke stadion Parc des Princes nanti.” tutup Solskjaer.

Solskjaer  yang resmi di angkat menjadi pelatih sementara The Red Devils hingga akhir musim nanti dari medio akhir Desember tahun lalu, baru saja mengalami hasil kekalahan pertama saat bersua dengan PSG tadi malam, dalam 12 laga skuad yang di besut oleh Solskjaer itu dapatkan 10 hasil kemenangan, sekali seri dan tadi malam menuai kekalahan pertama.

Pelatih dari Norwegia yang juga adalah pemain Setan Merah yang terkenal dengan julukan Pembunuh berwajah bayi itu, mengakui sudah tentu dirinya merasa sangat kecewa dengan hasil buruk tadi malam, tapi Solskjaer tidak ingin terkapar dan ingin segera membawa skuadnya segera bangkit di laga berikutnya, dan itu adalah target yang harus di wujudkan di atas lapangan.

Dalam dua bulan terakhir ini ada sejumlah rumor yang menyatakan bek Los Blancos dari Brasil, Marcelo Vieira, akan segera hengkang dari stadion Santiago Bernabeu untuk gabung dengan klub top lainnya pada jendela transfer di musim panas nanti.

Tapi semua rumor yang beredar itu langsung mendapat bantahan keras dari pemain timnas Tim Samba berumur 30 tahun itu, di mana Marcelo berkata dirinya sangat nyaman dan betah perkuat tim yang di latih oleh manajer dari Argentina, Santiago Solari, dan tidak punya keinginan untuk ganti klub baru dalam waktu dekat.

Marcelo baru akan hengkang dan angkat kaki dari Santiago Bernabeu jika petinggi klub sudah tidak lagi ingin bekerja sama dengan dirinya di atas lapangan, nah pada saat ini bek dari Brasil itu baru akan meminta agennya untuk carikan klub baru pada bursa transfer, jika tidak maka Marcelo akan tetap bertahan dengan terus memakai kostum El Real hingga dirinya gantung sepatu kelak. (kk)