Son Pede Hotspur Singkirkan Ajax | Piala Eropa 2020

Striker The Lilywhites, Son Heung-min, sangat percaya diri jika rekannya bakal singkirkan Ajax di ajang Liga Champions.

Penyerang Hotspur dari Korea berumur 26 tahun itu di pastikan tidak akan bisa ikut merumput saat berhadapan dengan klub top Belanda, Ajax Amsterdam, di ajang elit Eropa, Liga Champions, yang sudah memasuki babak semifinal itu, Son tidak bisa ikut membantu The Lilywhites di laga pertemuan pertama di babak empat besar itu.

Tapi Son tetap berikan dukungan yang sangat besar kepada semua rekan-rekannya untuk berjuang di atas lapangan, striker timnas Korsel berumur 26 tahun itu sangat optimis jika  Tottenham Hotspur akan bisa dapatkan hasil yang bagus saat akan berhadapan dengan Ajax, di mana laga pertemuan pertama akan di gelar pada tgl 1 Mei di kandang sendiri,  Tottenham Hotspur Stadion.

Song Heung-min terkena akumulasi kartu kuning sebanyak dua kali sehingga menurut peraturan yang sudah di tetapkan oleh Badan sepak bola dunia, UEFA, striker Hotspur itu mendapat hukuman tidak boleh berlaga sebanyak satu kali di laga berikutnya, ketidak hadiran Son tentu akan membawa dampak yang cukup merugikan bagi The Lilywhites di atas lapangan.

Dalam laga melawan tim didikan Pep Guardiola, Manchester City di babak perempat final lalu, di laga pertemuan kedua Son menerima kartu kuning di babak kedua, ini adalah kartu kedua yang di dapatkan oleh Son sehingga membuat penyerang dari Korsel itu sudah pasti tidak bisa ikut merumput saat berhadapan dengan Ajax di laga pertemuan pertama di babak semifinal nanti.

Tottenham Hotspur sendiri sudah pasti akan sedikit pusing dengan ketidak hadiran Son di laga melawan Ajax nanti, hal ini karena pada bulan lalu striker utama Hotspur dari Inggris, Harry Kane sudah mengalami cedera yang cukup parah dan tim medis memvonis Kane tidak bisa merumput lagi hingga akhir musim ini.

Selama tidak di perkuat oleh Harry Kane, Son sebenarnya bisa tampil cemerlang untuk gantikan posisi Kane di atas lapangan, hal ini bisa di lihat dalam laga melawan The Citizens di babak perempat final, striker timnas Korea itu berhasil membobol gawang Manchester City sebanyak tiga kali, kontribusi Son itu yang sukses membawa Hotspur dapatkan tiket ke babak empat besar.

“Sejujurnya saya pasti merasa kecewa banget tidak bisa ikut bertarung di laga pertemuan pertama melawan Ajax di babak semifinal di ajang yang paling bergengsi di daratan Eropa, Liga Champions pada tgl 1 mei nanti, tapi saya percaya The Lilywhites masih punya banyak pemain hebat yang akan bisa tampil dengan perfoma terbaik saat menjamu Ajax.” ucap Son.

“Saya pasti berikan dukungan penuh kepada semua rekan Hotspur untuk bisa berjuang sekuat tenaga dan saya optimis kami bakal bisa dapatkan hasil bagus di laga pertemuan pertama yang akan di gelar di kandang sendiri pada minggu depan, dukungan 100 % dari fans Hotspur tentu akan membuat semua pemain tampil dengan keyakinan penuh di atas lapangan untuk bisa kalahkan tim lawan.” sambung Son.

Sebelum berhadapan dengan klub Belanda, Ajax di ajang Liga Champions pada minggu depan, The Lilywhites akan berhadapan dulu dengan The Hammers di ajang lanjutan kejuaraan Liga Inggris yang juga sudah hampir memasuki akhir musim ini, Hotspur tentu punya target harus dapatkan tambahan tiga angka untuk pastikan duduk di papan atas.

Nah dalam laga melawan West Ham itu, striker dari Korea berumur 26 tahun, Son Heung-min, tentu akan bekerja mati-matian untuk bisa mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya untuk bisa bantu klub dapatkan tiga poin, jika berhasil torehkan hasil kemenangan maka The Lilywhites tentu punya peluang besar untuk akhiri musim ini dengan duduk di posisi minimal 4 besar.

Manajemen Juventus di beritakan sangat berminat untuk merekrut mantan pemainnya yang berposisi sebagai kiper, Gianluigi Buffon, pada musim panas mendatang, tapi tim yang bermarkas di Allianz Stadion itu tidak lagi ingin merekrut Buffon untuk bermain sebagai player, namun Buffon akan di angkat menjadi salah satu Direktur pada musim depan.

Hal ini yang membuat agen Buffon yang bernama Silvano Martina, akan segera berunding dengan manajemen PSG dalam waktu dekat ini, Martina ingin tanya lebih jelas apakah Buffon masih akan di berikan kontrak baru pada musim panas ini, hal ini mengingat kontrak kerja Buffon bersama PSG akan segera selesai pada bulan juni nanti.

Cuma dalam kontrak kerja itu klub top Prancis yang berkandang di stadion Parc des Princes itu punya opsi untuk menambah durasi kerja sama selama satu tahun lagi, Buffon yang saat ini sudah berumur 41 tahun tentu akan buat petinggi PSG untuk berpikir lebih lama apakah akan pertahanan Buffon lebih lama lagi atau tidak. (kk)