Suarez Bisa Dilepas Liverpool | Piala Dunia 2014

Luis SuarezLuis Suarez mungkin bisa dilepas oleh Liverpool sebab aksi kontroversial terbaru yang dilakukannya saat membela Uruguay.

Eks pemain lini belakang Liverpool bernama Jamie Carragher memperkirakan bahwa sosok Luis Suarez dapat dilepas oleh pihak klub pada musim panas kali ini menyusul datangnya sejumlah hal yang berbau kontroversial terbaru yang dilakukannya.

Striker tersebut terlibat dalam kejadiannya dengan sosok Giorgio Chiellini dalam laga di ajang Piala Dunia yakni Uruguay vs Italia. Kala itu, Chiellini mengatakan bajwa Suarez telah melakukan gigitan pada bagian bahunya sekaligus menunjukkan bekas gigitan itu.

Sang pengadil lapangan tidak melihat langsung kejadian itu sehingga Luis tidak memperoleh hukuman. Akan tetapi, penyerang asal Uruguay dan The Reds tengah terancam sanksi usai investigasi yang dilakukan oleh pihak FIFA.

Bagi Carragher, kala melakoni latihan, Suarez bukan merupakan pemain yang bakal melakukan kekerasan kepada pemain lain atau emosional kala kondisi tak berjalan dnegan bagus bagi dirinya.

Tentunya, ini bulan yang pertama kali untuk Luis dalam kejadian gigitan yang dilakukannya kepada pemain lawan. pada tahun 2010 lalu, kala ia masih memperkuat Ajax, ia juga pernah didakwa bersalah usai melakukan gigitan kepada salah satu pemain di PSV Otman Bakkal. Sementara pada musim kemarin ia juga dinyatakan salah setelah melakukan gigitan kepada pemain lini belakang The Blues yakni Branislav Ivanovic kala memperkuat Si merah.

Atas kejadian terakhir yang dilakukannya kepada Chiellini, carragher pun percaya bahwa hal tersebut bakal memberikan beban berat untuk Suarez dan juga pihak keluarganya.

Pria dimana berumur 36 tahun tersebut menjalani kariernya bersama Liverpool pada tahun 1996 hingga 2013 percaya bahwa klub yang diperkuatnya bisa jadi bakal melepaskan Suarez meskipun sebelumnya ini Liverpool kerap ingin mempertahankan dirinya dalam tim.

“Suarez telah menjadi penggawa yang fantastis dan inilah alasan mengapa para fans terus memberikannya dukungan termasuk pihak klub namun kini mereka pun sadar bahwa dalam sejumlah kontroversi terakhir kalinya klub tidak mampu melakukan apapun,” ungkap Carragher. (As)