Walaupun selama ini Jose Mourinho adalah musuh besar Barcelona saat dirinya menukangi Real Madrid, namun Joan Laporta ingin sang pelatih besut Barca tahun 2016.
Kabar mengatakan Jose Mourinho akan melatih Barcelona pada tahun 2016 yang akan datang ini bisa berhembus kencang setelah belum lama ini Joan Laporta diketahui terlihat bersama dengan Jorge Mendes menyantap makan siang bersama di sebuah restoran.
Jorge Mendes yang berasal dari Portugal ini merupakan agen yang menaungi segala tetek benget dari kliennya yakni Cristiano Ronaldo dan Jose Mourinho.
Walaupun saat ini Joan Laporta sudah tidak lagi menjadi Presiden Barcelona, akan tetapi pada tahun 2016 nanti, dirinya akan mencalonkan kembali untuk meraih kursi pelatih Barcelona.
Apabila nanti Juan Laporta terpilih sebagai presiden Barcelona pada tahun 2016, maka salah satu yang akan di lakukan oleh dirinya adalah mendatangkan Jose Mourinho untuk melatih timnya.
“Saya akui ada melakukan makan siang bersama dengan Jorge Mendes, saya pikir ini hal biasa karena kami saling kenal satu sama lain, cetus Joan Laporta.
Namun pihak media Spanyol mengabarkan kalau dalam pertemuan empat mata antara dua orang ini bukan hanya sekedar membicarakan perihal akan mendatangkan Jose Mourinho apabila Joan Laporta terpilih.
Joan Laporta di beritakan akan mendatangkan sejumlah pemain baru yang berposisi di segala macam lini jika terpilih nanti.
“Dalam sepakbola segala macam kejadian akan terjadi, kami tidak tahu mana yang betul dan mana yang tidak, namun melihat berita yang sedang beredar sekarang ini, saya menilai ini adalah berita omong kosong yang tidak akan bakal tercapai, saya tidak habis pikir kalau Joan Laporta akan bisa mendatangkan Mourinho apabila nanti memang betul dirinya terpilih sebagai Presiden Barcelona tahun 2016, kata Johan Cruyff memberi tanggapan terhadap berita tersebut.
Jose Mourinho sendiri kemungkinan besar juga tidak akan sudi untuk melatih Barcelona apabila di beri dengan gaji tinggi karena sebelumnya pelatih yang cukup temperamental ini sering kali terlibat perseteruan dengan jajaran Barcelona. Ini mungkin mimpi Joan Laporta. (AK)
