Jordan Henderson berpesan kepada rekan satu timnya untuk move on setelah hengkangnya Steven Gerrard.
Steven Gerrard telah memberikan keputusan untuk hengkang dari kubu Liverpool usai musim ini berakhir. Pemain Liverpool tersebut disebut secepatnya melangkah setelah hengkangnya Gerrard.
Untuk Liverpool sendiri, Gerrard dapat digadang sebagai pemain legenda. Ia sendiri sudah menjadi bagian dari klub tersebut sejak masih muda, Gerrard telah menghabiskan hampir semua kariernya sebagai pemain sepakbola dengan Liverpool.
Telah membela Liverpol sejak tahun 1998 lalu, Gerrard saat ini melakoni 501 pertandingan dengan membukukan 118 gol. Selama membela Liverpool, Gerrard memberikan sepuluh gelar mayor dan minor. Dimana hasil paling oke ialah kala suskes membawa Liverpool meraih juara di Liga hampions pada musim 2004-2005 silam.
Dalam laga yang dilangsung di Istanbul pada tanggal 25 mei 2005, Liverpool lebih dulu tertinggal 0-3 atas AC Milan sebelum pada akhirnya dapat menjadi kampiun melalui babak tos-tosan.
Pada akhir musim ini, petualangan Gerrard dengan Liverpool telah usai. Dia tak juga memperoleh kesepakatan kontrak anyar bersama Liverpool dan akhirnya memutuskan untuk hengkang ke MLS Los Angeles Galaxy.
Laga menghadapi Crystal Palace pada tanggl 16 mei nanti akan menjadi pertandingan terakhir untuk Gerrard dimarkas Liverpool, Anfield. Sedangkan pertandingan tandang menghadapi Stoke City di Britania Stadium adalah pertandingan terakhir sebenarnya bersama Liverpool di ajang Liga Primer Inggris.
Pemain lini tengah Liverpool bernama Jordan Henderson berharap agar rekan satu timnya tersebut tidak bersedih terlalu lama atas hengkangnya Gerrard. Dia juga memberikan penilaian bahwa masih ada banyak pemain yang memiliki performa oke yang mampu menggantikan posisi Gerrard.
“Aku telah kerap mengatakan hal itu sebelumnya, hengkangnya Gerrard akan menjadi sebuah kerugian untuk Liverpool. Selain ia adalah pemimpin disini, ia juga memiliki pengaruh besar dalam sebuah pertandingan. Oleh sebab itu, kita semua akan merindukannya. Namun diwaktu yang sama, kita mesti kuat dan tegar,” ungkap Henderson. (yn)
