Tony Sucipto dan Ferdinand Sinaga tak dipanggil untuk memperkuat tim nasional Indonesia di ajang Piala AFF.
Dari total 35 nama dimana mengisi tim sementara tim nasional Indonesia sekarang ini, hanya ada 23 diantara dimana bakal dibawa untuk menjalani laga di Piala AFF sehingga menjadikan sisanya bakal dicoreng. Tony Sucipto dan Ferdinand Sinaga adalah kedua nama yang dicoreng dari daftar.
Nama dua punggawa yang memperkuat Persib Bandung tersebut usai sebelumnya terdaftar dalam skuat daftar 35 punggawa ke ajang Piala AFF. Selain sosok Tony dan juga Ferdinand, ada juga enam punggwa Persib lain layaknya Hariono, M. Ridwan, Sipardi, I Made Wirawan, Achmad Jufriyanto dan juga Firman Utina.
Nah, keenam punggawa itu tak dimainkan dalam pertandingan persahabatan Indonesia kala menghadapi Timor Leste yang dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada selasa semalam, sebab dirasa masih dalam keadaan capek usai ajang final ISL. Namun keenam punggawa tersebut tetap kelihatan di stadium tersebut. Hal ini berbeda dengan Tony maupun Ferdinand yang tak nampak kehadirannya.
Rield pun lalu menerangkan bahwa kedua pemain tersebut memang tak dipanggi meskipun pada awanya, kedua pemain tersebt masuk ke dalam daftar 35 punggawa Piala AFF.
“Tony dan juga Ferdinand memang tertulis ke dalam daftar 35 nama punggawa Piala AFF namun kedua pemain tak masuk ke dalam tim sebab memang kami tak melakukan panggilan kepada kedua pemain tersebut,” terang Rield.
“Aku tidak mungkin memanggil seluruh pungagwa. Apalagi andai latihan ada 30 orang pemain. Hal itu pastinya menjadikan kualitas semakin menurun. Ini merupakan sbeuah persaingan iana cukup erat sebab aku uma membawa 22 punggwa saja ditambah satu kiper ke Piala AFF,” sambungnya.
Ferdinand sendiri beru saja berhasil membawa Persib meraih juara ISL tahun ini. Tak cuma itu saja, usai membawa Persib menaklukkan Persipura di ajang final, sang pemain juga diberikan penghargaan berupa pemain terbaik ISL pada musim ini.
Sepanjang ajang berlangsung, Ferdinand dapat digdang sudah memberikan sejumlah kontribusi yang baik. Dia berhasil melesakkan sebelas gol untuk klubnya.
Gol terakhir dimana ditorehkannya adalah pada pertandingan menghadapi Persebaya Surabaya pada paruh delapan besar. Pda pertandingan dimana berlangsung pada tanggal 22 oktober kemarin, ia menjadi penoreh gol penutupnya kala Maung Bandung memetik kemenangan dengan skor 3-1. (yn)
