‘Uruguay Kalah, Itu Sudah Biasa’ | Piala Dunia 2014

UruguayCatatan Opta melansirkan ‘Uruguay Kalah, Itu Sudah Biasa’. Mengapa? Sebab Uruguay tak pernah menang lagi dalam laga pembuka di Piala Dunia sejak tahun 1970.

Ya, mungkin ada sejumlah orang yang telah memprediksikan bahwa Uruguay akan mampu untuk memenangkan laga pembuka Piala Dunia 2014 ini. Namun pada kenyataannya malah Uruguay harus memperpanjangan rekor buruk mereka dimana tak pernah memetik kemenangan dalam pertandingan pembuka sejak tahun 1970.

Menghadapi Kosta Rika di Brasil, Luis Suarez dan rekan satu timnya sempat lebih unggul dulu namun kemudian mereka kebobolan tiga gol. Hasil negatif ini sekaligus menjadikan Uruguay harus memetik kemenangan dalam dua pertandingan sisa dimana terbilang tak mudah yakni kala menghadapi Italia dan juga Inggris.

Kekalahan tersebut juga sekaligus membuat sang manajer merasa kecewa. Usaha mereka sia-sia kala melawan Kosta Rika. Sebenarnya diatas kertas, tim Uruguay jauh lebih diunggulkan keluar sebagai pemenangnya. Namun hasil yang diperoleh malah sebaliknya sehingga membuat sejumlah pihak merasa terkejut.

Mengapa Uruguay diunggulkan? Sebab adanya sosok Luis, Luis merupakan striker Liverpool yang musim lalu memperoleh penghargaan sebagai pencetak gol terbanyak. Ia juga dikenal sebagai penyerang yang mampu berdiri sendiri. Oleh karena itulah, tak ada yang menyangsikan jika Suarez mampu membawa Uruguay meraih kemenangan. Namun ternyata hasilnya tidak.

Dalam pertandingan tersebut, memang nampak bahwa sejumlah pemain dalam timnas Uruguay kurang tampil maksimal diatas lapangan. Oleh karena itulah, mereka harus iklas menelan kekalahan atas klub yang performa mereka masih jauh dibawah mereka secara statistik.

Luis Suarez dan rekan stau timnya harus bisa memetik dua pertandingan sisa demi lolos dari babak penyisihan grup. Masa depan mereka pun dipertanyakan mengingat lawan yang dihadapi nantinya akan sulit sekali. Mampukah Uruguay tampil maksimal dan memetik kemenangan dua kali secara beruntun?

Inggris telah menelan kekalahan atas Italia. Oleh karena itulah, tidak mungkin klub arahan Roy Hodgson akan dengan gampang menyerah dengan Uruguay. Inggris juga butuh kemenangan dalam dua pertandingan sisa. Siapakah diantara kedua timnas tersebut yang sukses lolos? (As)