Pelatih The Gunners, Arsene Wenger, mengkritik keras kepemimpinan wasit saat bertugas di laga antara timnya dengan The Citizens tadi malam.

Manajer dari Prancis berumur 67 tahun itu sangat kecewa dengan penampilan yang di tunjukkan korps baju hitam itu saat bertugas di laga penting di ajang lanjutan EPL tadi malam, Wenger melihat kualitas baju hitam selama bertugas di ajang seelit dan seketat seperti Liga Inggris ini terus menunjukkan grafik yang menurun dari tahun ke tahun, ini yang harus di benahi secara serius.

The Citizens yang berhasil membobol gawang Meriam London sebanyak tiga gol dalam laga semalam, dua gol di anggap terjadi karena wasit kurang jeli di atas lapangan, the first adalah saat pemain City dari Inggris, Raheem Sterling, yang pura-pura jatuh saat melakukan kontak dengan gelandang Arsenal, Nacho Monreal, di dalam kotak 12 pass, yang akhirnya City dapat hadiah tendangan penalti.

Nah gol ketiga Manchester City yang di ciptakan oleh striker muda dari Brasil, Gabriel Jesus, juga sangat berbau kontroversial, hal ini karena sebelum David Silva mendapatkan umpan matang dari rekannya, Sterling, pemain dari Spanyol itu sudah kelihatan jelas berada dalam posisi offside, tapi wasit tidak angkat bendera dan biarkan Silva mengirim umpan lagi kepada Jesus yang berujung gol.

Dalam laga yang di gelar di markas City, Etihad Stadion, pasukan Arsene Wenger harus mendapatkan kenyataan pahit dengan di taklukkan oleh tim tuan rumah dengan skor 3-1, tambahan tiga angka itu membuat City semakin nyaman dan perkasa duduk di puncak klasemen, hal ini karena Setan Merah yang duduk di peringkat kedua semalam kalah dari Chelsea dengan skor tipis 1-0.

“Saya tidak mengerti bagaimana cara kerja wasit dalam laga di Etihad Stadion, sangat buruk sekali, penalti kontroversial dan gol yang sudah dalam posisi offside, kualitas wasit di ajang EPL harus segera di benahi karena ini akan membuat kompetisi elit di Eropa ini tetap berkembang semakin bagus, saya sangat kecewa dengan wasit dalam laga itu.” ujar Wenger. (kk)